5 Pemain Borneo FC dengan Nilai Pasar Tinggi di BRI Liga 1: Ada Wajah Lokal

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Agu 2021, 11:45 WIB
Logo Baru Borneo FC. (Bola.com/Nandang Permana)

Bola.com, Jakarta - Borneo FC menghuni posisi ketiga skuad dengan nilai pasar pemain termahal di BRI Liga 1 2021/2022. Menurut data Transfermarkt, Borneo FC memiliki nilai pasar skuad mencapai 4,33 juta euro (Rp73 miliar).

Jumlah itu dikumpulkan Borneo FC karena berisikan pemain-pemain berkualitas. Tim Pesut Etam juga dihuni banyak pemain muda dengan rataan skuad 25,6 tahun.

Advertisement

Wajar bila Borneo memiliki ambisi tinggi untuk bersaing gelar di BRI Liga 1 2021/2022. Materi pemain klub asuhan Mario Gomez itu terbilang komplet dan kompetitif.

Keyakinan semakin tinggi seiring kehadiran Boaz Solossa. Seperti diketahui, pemain asal Papua itu punya naluri mencetak gol yang baik sehingga layak diandalkan di lini depan Borneo FC.

"Kami sangat serius memandang kompetisi musim ini. Tentu dengan keyakinan yang besar juga kalau Liga 1 akan bergulir sehingga persiapan terus dimaksimalkan," tegas manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

Bola.com mencatat, ada lima pemain dengan nilai pasar tinggi. Berikut ini lima pemain Borneo FC yang punya nilai pasar tinggi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

5. Terens Puhiri

Pemain Bhayangkara Solo FC menghalau bola tembakan dari pemain Borneo FC Samarinda, Terens Owang Priska Puhiri (tengah), dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Senin (22/3/2021). (Bola.com/Arief Bagus)

Terens Puhiri memiliki nilai pasar sebesar 225 ribu euro (Rp3,8 miliar). Jumlah tersebut menurun 50 ribu euro sejak tiba di Borneo FC.

Terens Puhiri merupakan gelandang dengan kemampuan lengkap. Pemain berusia 24 tahun itu punya kecepatan berlari dan akurasi umpan yang baik.

Terens Puhiri saat ini menjadi andalan Borneo FC di posisi sayap kanan. Pemain asal Jayapura itu terikat kontrak sampai 2023 di klub asal Kalimantan Timur tersebut.

3 dari 6 halaman

4. Wawan Febrianto

3. Wawan Febrianto (Tira Persikabo) - Gelandang berusia 25 tahun ini tampil apik bersama Tira Persikabo di musim ini. Wawan terlibat dalam 15 laga Tira Persikabo dengan torehan enam gol dan lima assists. (Bola.com/Yoppy Renato)

Wawan Febrianto memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro (Rp4,2 miliar). Jumlah itu masih serupa dengan nilainya ketika masih membela Tira Persikabo.

Masih berusia 27 tahun, Wawan diprediksi punya masa depan cerah. Wawan Febrianto merupakan pemain yang punya peran penting di sayap kiri Borneo FC.

Wawan punya kecepatan berlari dan akurasi umpan yang baik. Saat ini, Wawan terikat kontrak sampai 2023 di Borneo FC.

4 dari 6 halaman

3. Amer Bekic

Pemain Bhayangkara Solo FC, Jajang Mulyana, menghalau bola dari pemain Borneo FC Samarinda, Amer Bekic (kanan), dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Senin (22/3/2021). (Bola.com/Arief Bagus)

Amer Bekic bergabung dengan Borneo FC pada 2020. Pemain asal Bosnia dan Herzegovina itu memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro (Rp4,2 miliar).

Jumlah pasar Amer Bekic belakangan mengalami penurunan. Pada 2016, Bekic bahkan sempat memiliki harga pasar sebesar 650 ribu euro.

Amer Bekic kemungkinan besar akan dipinjamkan Borneo FC pada musim ini. Hal itu terjadi karena Amer Bekic masih terikat kontrak sampai 2023 dan kuota pemain asing Borneo FC sudah penuh.

5 dari 6 halaman

2. Javlon Guseynov

Bek Borneo FC, Javlon Guseynov melakukan protes kepada wasit Asep Yandis saat melawan PSM Makassar dalam laga matchday ke-3 Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). Borneo FC bermain imbang 2-2 dengan PSM. (Bola.com/M Iqb

Javlon Guseynov menjadi pemain kedua dengan nilai pasar tertinggi di Borneo FC. Pemain asal Uzbekistan itu memiliki harga pasar 300 ribu euro (Rp5 miliar).

Jumlah tersebut meningkat 50 ribu euro sejak tiba di Borneo FC. Hal itu terjadi mengingat Javlon punya peran penting di jantung pertahanan klub berjulukan Pesut Etam itu.

Javlon Guseynov saat ini sudah mengoleksi 45 penampilan untuk Borneo FC. Pemain 30 tahun itu terikat kontrak sampai 2023 di Borneo FC.

6 dari 6 halaman

1. Nuriddin Davronov

Gelandang Borneo FC, Nuriddin Davronov, terpaksa bertahan di Samarinda, Kalimantan Timur, karena negaranya memberlakukan sistem lockdown selama pandemi virus corona. (dok. Borneo FC)

Nuriddin Davronov menjadi pemain Borneo FC dengan nilai pasar paling tinggi saat ini. Pemain asal Tajikistan itu memiliki nilai pasar sebesar 300 ribu euro (Rp5 miliar).

Jumlah tersebut didapat sejak Nuriddin Davronov bergabung dengan Borneo FC pada 2020. Sejak saat itu, Nuriddin Davronov telah memiliki peran penting di lini pertahanan Borneo FC.

Nuriddin Davronov menjelma menjadi seorang gelandang bertahan yang kukuh. Pemain berusia 22 tahun itu saat ini terikat kontrak sampai 2022 di Borneo FC.

Berita Terkait