Bola.com, Jakarta - Jumlah pemain naturalisasi di Indonesia kini cukup banyak. Tidak hanya pemain-pemain yang mendapatkan kewarganegaraan demi tujuan Timnas Indonesia semata, tapi banyak pemain yang cukup lama bermain di Tanah Air hingga mendapatkan hak sebagai Warga Negara Indonesia, seperti halnya Victor Igbonefo dan Otavio Dutra.
Victor Igbonefo dan Otavio Dutra memang merupakan pemain yang sudah cukup lama berkarier di Indonesia. Victor Igbonefo yang kini bermain bersama Persib Bandung, pertama kali bermain di Indonesia pada 2005 dengan bergabung bersama Persipura Jayapura. Pemain kelahiran Nigeria itu bermain bersama Mutiara Hitam hingga 2011.
Victor kemudian pindah ke Pelita Jaya pada 2011 dan pada tahun yang sama mendaptkan kewarganegaran Indonesia lewat naturalisasi. Rekan senegera Greg Nwokolo itu masuk sebagai satu di antara beberapa pemain yang masuk dalam program naturalisasi yang dibuat oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya setelah dinaturalisasi, Victor bolak-balik Indonesia dan Thailand. Ia pernah memperkuat Chiangrai United, Osotspa Samut Prakan, Navy, Nakhon Ratchasima, dan PTT Rayng di Thailand.
Sementara di Indonesia, selain membela Persipura Jayapura dan Pelita Jaya, Victor pernah berseragam Arema Cronus dan Persib Bandung yang kini dibelanya untuk periode kedua.
Sementara itu, Otavio Dutra datang ke Indonesia pada 2010. Ia bergabung bersama Persebaya Surabaya pada awal kariernya di Indonesia dan kemudian bermain bersama Persipura Jayapura dari 2012 hingga 2013. Sempet singgah ke Gresik United, Otavio Dutra kemudian bergabung bersama Bhayangkara FC dan ikut mengantar tim tersebut menjuarai Liga 1 2017.
Otavio Dutra kemudian bergabung bersama Persebaya Surabaya pada 2018 sembari menunggu proses naturalisasinya selesai. Pemain asal Brasil itu mengaku sudah cukup lama mengurus naturalisasi, termasuk ketika membela Bhayangkara FC.
Akhirnya pemain asal Brasil itu mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 30 September 2019 saat masih bermain bersama Persebaya. Namun, pada awal 2020, Dutra memutuskan untuk kembali ke ibu kota, tapi bukan bergabung lagi bersama Bhayangkara FC melainkan bersama Persija Jakarta.
Hingga kini Otavio Dutra pun masih berseragam Persija. Ia akan menjadi kekuatan di pusat pertahanan Macan Kemayoran di BRI Liga 1 2021/2022.
Video
Matang Pengalaman
Dengan pengalaman bermain yang sudah cukup panjang di dunia sepak bola profesional, Victor Igbonefo dan Otavio Dutra adalah pemain yang sama-sama matang. Igbonefo dan Dutra merupakan dua pemain yang memulai karier profesional pada era yang tidak berbeda.
Ignonefo mengawali kariernya bersama klub Nigeria, First Bank, pada 2003. Sementara Dutra memulai karier pada 2004 bersama klub Brasil, Noroeste. Namun, Igbonefo lebih dulu tiba di Indonesia, yaitu pada 2005, sementara Dutra baru datang ke Tanah Air lima tahun kemudian.
Namun dengan perjalanan karier di dunia sepak bola profesional yang hampir mencapai 20 tahun, kedua pemain ini punya cara masing-masing dalam mematangkan kariernya. Setelah meninggalkan Nigeria dan datang ke Indoensia, Igbonefo mematangkan pengalamannya bersama klub Indonesia dan Thailand.
Sementara itu, Otavio Dutra membela setidaknya enam klub Brasil sebelum memutuskan datang ke Indonesia. Ketika sudah datang ke Indonesia pun, Dutra merupakan pemain yang dengan mudah berpindah klub. Tercatat ia sudah membela lima klub berbeda di Indonesia.
Dengan berbekal pengalaman tersebut, walau didapatkan dengan cara yang berbeda, Dutra dan Igbonefo akan menjadi rival yang luar biasa di BRI Liga 1 2021/2022, terutama karena klub yang masing-masing mereka bela merupakan dua klub yang memiliki rivalitas tinggi di kalangan suporter.
Piala Menpora 2021, Modal yang Bagus
Piala Menpora 2021 boleh dibilang menjadi ajang yang tepat untuk mengukur Victor Igbonefo dan Otavio Dutra sebelum tampil di BRI Liga 1 2021/2022. Kedua pemain sama-sama menjadi andalan bagi timnya masing-masing.
Bersama Persija, Otavio Dutra menjadi andalan di pusat pertahanan tim dalam tiga laga fase grup. Sayangnya, Dutra harus terusir pada masa injury time laga kontra Bhayangkara Solo FC yang merupakan laga terakhir fase grup.
Hal tersebut membuatnya tidak bisa tampil dalam laga perempat final, di mana Persija harus menghadapi Barito Putera. Namun, Dutra kembali menjadi andalan di pusat pertahanan Persija pada saat menghadapi PSM Makassar di semifinal.
Dalam dua leg semifinal kontra PSM, Dutra mampu bermain baik dan menghalangi timnya dari kebobolan. Persija berhasil lolos ke final lewat drama adu penalti setelah dalam dua pertandingan selalu bermain imbang tanpa gol.
Namun, dalam laga final kontra Persib, Dutra hanya satu kali bermain, yaitu dalam leg kedua. Dutra absen ketika Persija menang 2-0 atas Persib di leg pertama, tapi kembali jadi andalan ketika Macan Kemayoran menang 2-1 di leg kedua. Dengan demikian, Dutra tercatat tampil enam kali dari total 8 pertandingan yang dijalani oleh Persija di turnamen pramusim itu.
Sementara Victor Igbonefo mendapatkan kesempatan yang lebih banyak dari Robert Alberts di Persib pada saat Piala Menpora 2021. Selain tampil dalam dua partai final menghadapi Persija, Victor Igbonefo selalu mendapatkan satu tempat di pusat pertahanan Persib di semua pertandingan yang mereka jalani, termasuk menjadi kapten dalam beberapa pertandingan.
Pencapaian Dutra dan Igbonefo yang membawa tim mereka masing-masing sampai ke pertandingan final Piala Menpora 2021 adalah sedikit bukti bahwa keberadaan mereka di pusat pertahanan tim masing-masing merupakan peran krusial yang membantu tim melangkah jauh. Bagaimana dengan di BRI Liga 1 2021/2022?