Kisah Cinta Gian Zola dengan Persib: Impian Sejak Kecil, Rela Tersisih demi Jam Terbang

oleh Erwin Snaz diperbarui 12 Agu 2021, 19:00 WIB
Gian Zola Tulisan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Gian Zola Nasrulloh menjadikan Persib Bandung sebagai tim impiannya dalam berkarier di sepak bola. Ia bertekad menembus tim senior Persib sejak kecil.

Zola ingin mengikuti jejak senior-seniornya seperti Eka Ramdani dan Atep, dengan menimba ilmu sepak bola di UNI pada tahun 2008.

Advertisement

Dari SSB UNI, kemampuan pemain kelahiran Bandung, 5 Agustus 1998 ini semakin terasah hingga akhirnya Zola masuk Persib junior pada 2014 hingga 2017.

Bersama Persib junior, Zola semakin memiliki rasa percaya diri untuk bisa tembus ke tim senior. Kemampuannya sebagai pemain sepak bola terus meningkat.

Itu dibuktikan dengan memperkuat Timnas Indonesia U-17 dan Timnas U-23, juga sederet prestasi bersama Persib junior, seperti pemain terbaik Asia Pasifik di turnamen Manchester United Premier Cup pada tahun 2013 di Trafford Training Centre, Carrington, Manchester, Inggris.

Dari prestasinya itu, pemain Persib Bandung bernomor punggung 18 ini terpilih menjadi satu di antara pemain yang bertemu dengan bintang dunia, Lionel Messi di Qatar.

Video

2 dari 3 halaman

Naik Kelas

Gian Zola tengah melewati tiang dalam sesi latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Muhammad Faqih/Bola.com)

Prestasi yang cukup mentereng itu membuat banyak orang menilai bahwa Zola sudah pantas untuk memperkuat Persib Bandung senior. Gayung pun bersambut, di tahun 2017, Zola naik ke Persib senior. Bahkan saat itu ia langsung dikontrak panjang selama 4 tahun.

Sayang, di tubuh Persib senior, Zola cukup kesulitan mendapat tempat untuk menjadi starting eleven. Selama itu, ia hanya tampil 16 kali dan melesakan satu gol.

Sulitnya mendapat tempat menjadi starter membuat Zola hijrah sementara ke Persela Lamongan pada tahun 2018 dengan status pinjaman. Dengan harapan saat kembali ke Persib bisa menjadi starter.

Namun, harapan itu tidak juga terwujud. Zola semakin sulit untuk tampil sebagai starter, terlebih setelah mengalami cedera yang mengharuskannya istirahat cukup lama.

Lini tengah Persib Bandung penuh sesak jelang BRI Liga 1 2021/2022 bergulir. Ini tak lepas dari kehadiran dua pemain anyar Marc Anthony Klok dan Mohammed Rashid.

Setelah bergabungnya Marc Klok dan Mohammed Rashid, Persib mempunyai delapan gelandang. Situasi ini membuat persaingan di lini tengah Persib semakin sengit.

Tercatat delapan pemain tersebut adalah, Marc Klok, Mohammed Rashid, Abdul Aziz, Esteban Vizcarra, Beckham Putra Nugraha, Syafril Lestaluhu, Saiful dan Gian Zola.

3 dari 3 halaman

Posisi Terjepit

Pemain Muda Persib Bandung, Gian Zola saat melawan Mitra Kukar pada laga Piaala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, (22/4/2017). (Dok Bola.com)

Dari sederet nama di atas, Gian Zola paling mendapat sorotan. Pemain berusia 23 tahun ini posisinya terjepit sejak kedatangan Marc Klok dan Mohammed Rashid.

Gian Zola diprediksi akan kesulitan mendapat tempat di tim utama. Ini diperkuat dengan pernyataan pelatih Robert Alberts terkait nasib Zola di Maung Bandung musim ini.

"Zola sempat absen dalam waktu yang lama karena cedera yang serius dan tentu sulit bagi Zola untuk mendapat tempatnya jika melihat pemain-pemain yang tersedia," ujar Robert.

Pelatih asal Belanda ini juga membuka opsi meminjamkan Gian Zola ke klub lain. Persela Lamongan kembali menjadi pelabuhan Zola untuk meniti karirnya dengan status pinjaman.

Selasa (10/8/2021) menjadi hari terakhir bagi Zola bersama Persib untuk melanjutkan langkahnya di Persela Lamongan. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku telah menerima surat permohonan peminjaman terhadap Zola.

Kabarnya, Zola akan ke Lamongan pada Minggu (15/8/2021) untuk melakukan persiapan menatap BRI Liga 1 2021/2022.