Superstar: Kepa Arrizabalaga, Perjudian Thomas Tuchel yang Lahirkan Titel Piala Super Eropa

oleh Hendry Wibowo diperbarui 12 Agu 2021, 06:15 WIB
Kepa Arrizabalaga (kiri) saat menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di Piala Super Eropa 2021, Kamis (12/08/2021) dini hari WIB. (PAUL ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pemandangan menarik terjadi pada laga Piala Super Eropa 2021 hari Kamis (12/08/2021) dini hari WIB. Pertandingan ini, Chelsea mengalahkan Villarreal dengan adu penalti 6-5, setelah bermain 1-1 pada waktu normal plus perpanjangan waktu di Windsor Park, Belfast.

Menarik karena Manajer Chelsea, Thomas Tuchel membuat perjudian dengan menarik keluar kiper, Edouard Mendy di menit ke-119. Padahal ia bermain sangat luar biasa.

Advertisement

Sebagai gantinya, Tuchel memainkan Kepa Arrizabalaga yang dipercaya bermain di adu penalti. Sebuah perjudian yang berhasi. Karena kiper asal Spanyol itu keluar sebagai pahlawan.

Kepa Arrizabalaga mementahkan dua penalti milik pemain Villarreal, Aissa Mandi dan Raul Albiol. Menggagalkan tendangan Albiol bahkan sangat krusial karena memastikan Chelsea menjadi juara Piala Super Eropa.

Usai pertandingan, Thomas Tuchel memberikan alasan keputusannya menarik keluar Mendy yang bermain baik dan memainkan Kepa Arrizabalaga . Menurutnya staf kepelatihan memegang data bahwa Kepa punya performa baik menghadapi tendangan penalti.

"Kepa memiliki persentase terbaik dalam menyelamatkan penalti, orang-orang yang menganalisis dan pelatih kiper menunjukkan kepada saya datanya," kata Tuchel.

"Kami berbicara kepada para pemain bahwa ini bisa terjadi ketika kami bermain di pertandingan sistem gugur. Sungguh fantastis bagaimana Edouard menerimanya."

"Ternyata terbukti bahwa Kepa lebih baik dalam disiplin ini (adu penalti). Mereka adalah pemain tim. Edouard senang melakukannya untuk tim," lanjut eks pelatih PSG itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Komentar Kepa

Chelsea menjadi juara Piala Super Eropa setelah mengalahkan Villarreal. (Paul ELLIS / AFP)

Sementara itu Kepa Arrizabalaga menceritakan dirinya dalam kondisi siap secara mental maupun fisik ketika diminta Manajer Chelsea, Thomas Tuchel bermain di adu penalti.

Kepa Arrizabalaga turut memuji performa Edouard Mendy yang menurutnya sudah tampil sangat baik selama 90 menit waktu normal plus perpanjangan waktu.

"Ini bukan situasi yang biasa tetapi kami sampai pada adu penalti setelah Edouard melakukan pekerjaan yang fantastis," kata Kepa.

"Akhirnya kami menang dan kami sangat senang. Saya siap karena saya tahu ini bisa terjadi. Saya mencoba untuk siap secara mental dan fisik," tambahnya.

Sumber: BBC