Bola.com, Jakarta - Usai menjadi momok menakutkan bagi para pesepak bola. Namun, ada beberapa nama yang terbukti masih mampu tampil konsisten dan punya nilai pasar tinggi di BRI Liga 1 2021/2022,
Perjalanan pesepak bola di Indonesia terbentur oleh usia. Biasanya, karier seorang pesepak bola top di Indonesia minimal berdurasi 10 tahun.
Indikator itu terlihat dari sering datang dan bergantinya nama-nama pesepak bola lokal di Indonesia. Biasanya, pesepak bola di Indonesia gampang timbul dan gampang pula tenggelam.
Konsistensi penampilan di lapangan menjadi cara untuk bisa bertahan di sepak bola Indonesia. Selain itu, faktor kebugaran juga punya peran penting untuk memiliki karier panjang sebagai pesepak bola.
Memasuki usia 30an biasanya para pesepak bola mulai kalah bersaing dengan pemain yang lebih muda. Hanya sedikit yang saat ini masih eksis di tim utama dan mampu bersaing.
Bola.com mencatat ada lima pemain tua yang masih aktif dan punya nilai pasar tinggi. Berikut ini lima pemain tua dengan nilai pasar tinggi di BRI Liga 1 2021/2022 versi Transfermarkt.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
5. Victor Igbonefo
Victor Igbonefo punya peran penting di lini belakang Persib Bandung. Pemain 35 tahun itu menjadi andalan pelatih Robert Alberts.
Victor Igbonefo saat ini memiliki nilai pasar 75 ribu euro (Rp1,2 miliar). Jumlah tersebut tergolong tinggi untuk pemain yang sudah menginjak usia 35 tahun.
Meskipun dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan harga pasar yang dimilikinya. Victor Igbonefo tercatat pernah punya nilai pasar sampai 200 ribu euro saat masih bermain di Thailand.
4. Dwi Kuswanto
Tua-tua keladi layak disematkan pada Dwi Kuswanto. Kiper Persela Lamongan itu punya nilai pasar 75 ribu euro (Rp 1,2 miliar) saat ini.
Padahal, dari segi usia Dwi Kuswanto sudah tak muda lagi yakni 35 tahun. Meski demikian, Dwi Kuswanto mampu membuktikan penampilannya di bawah mistar gawang Persela Lamongan.
Dwi Kuswanto tampil mengesankan pada Piala Menpora 2021. Dwi Kuswanto berhasil mencetak dua clean sheets dalam empat pertandingan yang dimainkan.
3. Samsul Arif
Penyerang Persebaya Surabaya, Samsul Arif, masih menjadi pemain tua yang berbahaya. Hal itulah yang membuat nilai pasarnya saat ini masih tinggi yakni 75 ribu euro (Rp1,2 miliar).
Konsistensi permainan membuat nilai pasarnya masih cukup tinggi untuk pemain berusia 36 tahun. Meskipun nilai pasarnya itu mengalami penurunan 25 ribu euro ketika masih bermain untuk Barito Putera.
Samsul Arif kini menjadi amunisi penting di lini depan Persebaya Surabaya. Sejauh ini, Samsul Arif sudah mencetak dua gol untuk klub asal Jawa Timur tersebut.
2. Fadil Sausu
Usia yang sudah menyentuh angka 36 tahun tak jadi halangan bagi Fadil Sausu. Kapten Bali United itu masih dipercaya bermain di skuad utama.
Hal itulah yang membuat nilai pasar Fadil Sausu cenderung stabil. Saat ini, Fadil Sausu memiliki nilai pasar 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Jumlah itu diraih berkat penampilan apiknya di lini tengah Bali United. Fadil Sausu adalah pemain yang andal dalam mengantur tempo permainan Bali United sekaligus menjadi motor serangan.
1. Boaz Solossa
Boaz Solossa menjadi pemain tua yang punya nilai pasar paling tinggi di BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berusia 35 tahun itu saat ini punya nilai pasar 150 ribu euro (Rp2,5 miliar).
Nilai tersebut masih serupa saat masih memperkuat Persipura Jayapura. Besar kemungkinan nilai pasar Boaz akan berubah seiring bergabung dengan Borneo FC pada musim ini.
Kehadiran Boaz menjadi tambahan amunisi di Borneo FC. Apalagi Boaz memasang target tinggi yakni membantu klub berjulukan Pesut Etam itu meraih gelar BRI Liga 1 2021/2022.