Bola.com, Spielberg - Yamaha membuat keputusan mengejutkan dengan menjatuhkan skorsing kepada Maverick Vinales sehingga tidak akan tampil pada MotoGP Austria akhir pekan ini. Mantan rekan setim Vinales, Valentino Rossi, mengaku sedih dengan situasi yang terjadi di Yamaha tersebut.
Yamaha mencoret Maverick Vinales dari MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring karena Vinales secara sensasional karena mengoperasikan motor dengan cara yang tidak dapat dijelaskan selama balapan MotoGP Styria, Minggu (8/8/2021). Vilanes secara tersirat dituding sengaja ingin merusakkan mesin motor Yamaha YZR-M1.
Yamaha menuding tindakan itu bisa berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin dan menyebabkan ancaman serius bagi Vinales dan mungkin membahayakan bagi semua pembalap lain.
Menurut kabar yang beredar, karena frustrasi pada masalah teknis, Vinales sengaja memacu mesinnya secara berlebihan di lap penutup balapan.
"Saya sangat sedih atas situasi ini, dari kedua sisi," kata Valentino Rossi, yang menjadi rekan setim Yamaha, sejak 2017 hingga 2020, seperti dikutip Crash, Kamis (12/8/2021).
"Alasannya Maverick Vinales adalah teman saya, dia pria yang baik. Selain itu Yamaha selalu menjadi tim saya sejak lama. Jadi saya pikir itu memalukan untuk semuanya," imbuh Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Harapan Rossi
Valentino Rossi berharap Vinales dan Yamaha segera membereskan masalah itu. The Doctor ingin melihat Vinales kembali ke lintasan pada balapan berikutnya di MotoGP Inggris.
“Insiden ini sangat disayangkan untuk balapan nanti. Sangat disayangkan tidak memiliki Maverick di trek dengan Yamaha," ujar Rossi.
"Saya pikir mereka dapat memperbaiki situasi dalam beberapa cara karena bagaimanapun Maverick cepat, motor tahun ini cepat. Jadi saya harap mereka bisa berbicara dan memperbaiki situasi dan melihat Maverick di trek pada balapan berikutnya," sambung pembalap asal Italia itu.
Yamaha sudah melakukan anaalisis mendalam terhadap penampilan Vinales. Mereka menganalisis telemetri dan data motor pembalap asal Spanyol tersebut setelah balapan.
"Kesimpulan Yamaha adalah aksi sang pembalap berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin motor YZR-M1 miliknya yang bisa menyebabkan ancaman serius pada sang pembalap sendiri dan kemungkinan membahayakan seluruh pembalap lain di balapan MotoGP," tulis pihak Yamaha, seperti dikutip dari situs MotoGP, Kamis (12/8/2021) .
Yamaha juga memutuskan tidak akan menurunkan pembalap lain sebagai pengganti untuk Maverick Vinales pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring.
Sumber: Crash