Penyebab Greg Nwokolo Tinggalkan Madura United: Tidak Sudi Gaji Dipotong 75 Persen

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Agu 2021, 12:00 WIB
Greg Nwokolo, stiker haus gol Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Greg Nwokolo memang telah meninggalkan Madura United sejak September 2020. Namun, baru sekarang penyebab detail kepergiannya dari tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu diungkap ke publik.

"Waktu itu saya di Madura United. Saya punya kontrak tertulis. Mereka tiba-tiba datang. Per saat itu, kontrak saya tidak berlaku. Waktu itu saya hanya bisa menerima gaji 25 persen," kata Greg Nwokolo di channel YouTube Hamka Story 23.

Advertisement

"Kalau saya mau buat masalah, saya laporkan ke FIFA. Saya klaim dan saya dapat semuanya. Namun, saya tidak mau. Saya tidak mau ambil pusing."

"Saya bilang, gaji 25 persen saya tidak usah dibayarkan. Saya keluar dari Madura United dan saya tidak ambil. Mereka tidak respek terhadap kontrak tertulis," jelas Greg Nwokolo.

Ketika Liga 1 musim lalu vakum pada September 2020, Greg Nwokolo mundur dari Madura United. Pemain naturalisasi ini beralasan mau fokus terhadap keluarganya di masa pandemi COVID-19, terutama istrinya, Kimmy Jayanti, yang tengah mengandung anak kedua.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Faktor Nilai Kontrak

Kapten anyar Madura United, Greg Nwokolo. (Bola.com/Aditya Wany)

Selain faktor keluarga, pertimbangan nilai kontrak yang dipangkas secara pihak sebesar 75 persen juga mempengaruhi Greg Nwokolo untuk hengkang dari klub yang telah dibelanya sejak 2017 itu.

PSSI memang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/69/XI/2020 saat Liga 1 musim lalu dihentikan. SK tersebut berisikan peraturan yang memperbolehkan setiap klub untuk menggaji pemainnya minimal 25 persen dari nilai kontrak.

"Jika mereka datang ke saya dengan menjelaskan beberapa alasannya, saya mau negosiasi ulang. Itu lebih masuk akal. Kalian tidak bisa putus atau mengubah kontrak secara sepihak," ungkap Greg Nwokolo.

"Saya tidak mau karena uang, jadi masalah antara saya dengan orang lain. Saya masuk Madura United dengan baik-baik. Saya keluar karena mereka tidak bayar gaji. Oke, saya tidak latihan. It's fine," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Hubungan dengan Madura Unied Masih Baik

Aleksandar Rakic bersama Jaimerson dan Greg Nwokolo. (Bola.com/Aditya Wany)

Kegagalan renegosiasi kontrak tidak membuat Greg Nwokolo berselisih dengan Madura United. Pemain berusia 35 tahun itu masih menjalin hubungan baik dengan presiden tim, Achsanul Qosasi, direktur klub, Haruna Soemitro, dan pelatih Rahmad Darmawan.

"Saya keluar dari Madura United tidak membuat masalah. Saya dengan Pak Achsanul baik-baik saja. Sebab waktu itu kondisinya baik dan mulus, mereka juga baik ke saya. Saya orangnya toleransi, tapi ada batasnya," papar Greg Nwokolo.

Setelah hijrah dari Madura United, Greg Nwokolo belum memiliki klub. Mantan pemain Persija Jakarta itu mengaku didekati oleh sejumlah tim, namun tidak sreg dengan kontrak yang ditawarkan.

4 dari 4 halaman

Madura United Merayu Lagi

Gelandang Madura United, Greg Nwokolo bersama penyerang Persija Bambang Pamungkas usai melakoni laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (4/5). Persija kalah 0-1 dari Madura United. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Greg Nwokolo menuturkan, kala itu, Madura United mencoba merayunya lagi, kali ini dengan proposal gaji sekitar 30-40 persen dari nilai kontrak. Namun, mantan winger Persija Jakarta itu menolaknya mentah-mentah.

"Kami bicara lagi dan negosiasi ulang. Mereka mau memberikan saya 30 atau 40 persen. Saya bilang itu tidak masuk akal. Tidak ada pesepak bola di sini yang gajinya besar banget," ucap Greg Nwokolo, yang sedang hobi bersepeda ini.

"Pada akhirnya, kalau saya tidak bermain di putaran pertama, saya bermain di putaran kedua. Kalau sepak bola, pasti saya main," terang pemain naturalisasi kelahiran Onitsha, Nigeria itu.

Sumber: YouTube Hamka Story 23

Berita Terkait