Profil Klub BRI Liga 1: Barito Putera Bergerak dalam Senyap, Bakal Beri Kejutan?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Agu 2021, 23:30 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Barito Putera BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera menjadi dari satu dari sedikit klub BRI Liga 1 2021/2022 yang bergerak dalam senyap. Tim berjulukan Laskar Antasari itu minim membagikan aktivitas, baik di laman klub maupun media sosial.

Barito Putera tidak banyak melakukan perubahan terhadap komposisi pemainnya daripada musim lalu. Barito Putera masih mempertahankan nama-nama lokal semodel Rizky Pora, Bayu Pradana, dan Adhitya Harlan.

Advertisement

Armada Djadjang Nurdjaman juga masih diperkuat oleh beberapa pemain asingnya musim lalu yaitu Cassio de Jesus dan Aleksandar Rakic. Barito Putera juga kedatangan winger asal Brasil, Rafinha.

Pada musim 2019, ketika kompetisi berputar secara penuh, Barito Putera terpuruk di papan bawah. Laskar Antasari menempati posisi ke-13 dari 18 peserta.

Di persiapan BRI Liga 1, Barito Putera mendapatkan pencapaian yang lumayan di turnamen pramusim. Laskar Antasari melaju hingga babak perempat final di Piala Menpora 2021.

"Kami tetap akan melalukan evaluasi dan melihat progres dari para pemain muda. Termasuk akan melakukan evaluasi taktik, apakah berjalan sesuai harapan atau harus ditingkatkan kembali," kata pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.

"Secara fisik dan daya tahan, mereka sudah menunjukkan progres yang baik. Tinggal membenahi kerja sama tim saja agar bisa lebih menyatu dengan pemain lainnya," imbuh pemain yang karib dipanggil Djanur itu.

Selama menunggu BRI Liga 1 digelar, Barito Putera tidak banyak berkegiatan di Banjarmasin. Laskar Antasari lebih sering menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.

Di musim ini, Barito Putera masih diisi oleh banyak pemain muda. Nama-nama seperti Muhammad Riyandi, Alexandro Kamuru, Bagas Kaffa, dan Lutfi Kamal yang langganan masuk Timnas Indonesia kelompok usia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Pemain Bintang

Rizky Pora. Gelandang Barito Putera ini melakukan aksinya saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo (21/3/2021). Pada masa injury time, ia melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rizky Pora telah menjelma sebagai wajah Barito Putera. Pemain berusia 31 tahun itu baru memperpanjang kontraknya hingga tiga musim.

Rizky Pora telah membela Barito Putera sejak 2013. Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengalami perubahan posisi sejak saat itu, mulai dari bek sayap kiri hingga gelandang sayap kiri dan winger kiri.

Dalam beberapa musim terakhir, Rizky Pora didapuk sebagai kapten tim Barito Putera.

Total selama delapan tahun terakhir, Rizky Pora membukukan 126 pertandingan untuk Laskar Antasari di Liga Indonesia.

Rizky Pora adalah langganan pemimpin daftar assist Liga 1. Pada musim 2019, mantan pemain Persita Tangerang itu membukukan 14 assists.

Rizky Pora akan ditopang oleh Bayu Pradana dan dan Aleksandar Rakic sebagai kunci Barito Putera untuk BRI Liga 1.

Bayu Pradana bakal menjadi tukang jagal, sementara Aleksandar Rakic akan diplot sebagai juru gedor.

Slot pemain asing Barito Putera masih tersisa satu. Laskar Antasari belum mendapatkan pengganti dari gelandang asal Palestina, Yashir Islame.

3 dari 4 halaman

Pelatih

Pelatih Barito Putra, Djadjang Nurdjaman, saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019). Persija menang 1-0 atas Barito Putra. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Djadjang Nurdjaman telah menjadi pelatih Barito Putera sejak pertengahan 2018. Djanur, karibnya disapa, membawa Laskar Antasari finis di posisi ke-9.

Pada musim keduanya, Djanur mengalami penurunan drastis. Barito Putera terhempas ke peringkat ke-13.

Namun, Barito Putera masih puas dengan racikan Djanur. Arsitek berusia 62 tahun tersebut tetap dipercaya memimpin Laskar Antasari untuk saat ini.

Sebagai pelatih, rekam jejak Djanur lumayan menjanjikan. Arsitek asal Majalengka, Jawa Barat itu pernah menjuarai Indonesia Super League (ISL) pada 2014 dan Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung.

Di BRI Liga 1, Djanur tidak dihadiahi skuad mewah oleh manajemen Barito Putera. Laskar Antasari masih diisi oleh pemain kelas dua hingga tiga. 

4 dari 4 halaman

Data Klub dan Skuad

Bola ditembakkan langsung dengan kaki kirinya ke arah tiang jauh dan meluncur deras tanpa mampu dijangkau oleh kiper PSIS. Skor berubah 3-3 yang menghindarkan Barito Putera dari kekalahan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Klub: Barito Putera

Berdiri: 21 April 1988

Prestasi Musim Lalu: Peringkat ke-13 Liga 1 2019

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Daftar Pemain

Kiper: Muhammad Riyandi, Adhitya Harlan, Yogi Hermawan, Norhalid

Belakang: Muhammad Firly, Cassio de Jesus, Dandi Maulana, Yuswanto Aditya, Miftah Anwar Sani, Rifky Suryawan, Alexandro Felix Kamuru, Nazar Nurzaidin, Bagas Kaffa

Tengah: Bayu Pradana, Luthfi Kamal, Rafi Syarahil, Ferdiansyah, Aditiya Daffa, Alif Jaelani, Ardhiansah Pramestu, Rizky Pora

Depan: Aleksandar Rakic, Rafly Ariyanto, Kahar Muzakkar, Chris Rumbiak, Ambrizal Umanailo, Beni Oktovianto, Rafinha

Prediksi posisi di klasemen versi Bola.com: Papan Bawah

Melihat komposisi sederhana saat ini, akan sulit bagi Barito Putera untuk bersaing di papan tengah BRI Liga 1. Sebagai tim dari luar Pulau Jawa, Laskar Antasari juga harus bermain dalam kompetisi sentralisasi.

Target untuk tidak terdegradasi telah cukup baik untuk Barito Putera. Finis lebih baik dari musim 2019 juga akan menjadi pencapaian baik untuk Laskar Antasari.

Berita Terkait