Bola.com, Jakarta - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak menggelar upacara detik-detik peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara yang biasanya digelar di lapangan depan kompleks Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur ini, harus absen karena himbauan pemerintah dan diperpanjangnya status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 di Jawa dan Bali.
"Setelah berkonsultasi dengan ketua umum, ketua harian dan rekan-rekan yang lain, maka tahun ini kami memutuskan untuk tidak menggelar upacara peringatan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Pelatnas Cipayung," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Edi Sukarno kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan orang dalam rangka perjuangan kita keluar dari pandemi Covid-19, juga karena PPKM yang diperpanjang di Jakarta."
Namun demikian, upacara tetap digelar secara virtual. Seluruh elemen di PBSI mulai dari pemain hingga staf umum mengikuti kegiatan tersebut.
"Tapi kami sudah menginstruksikan kepada seluruh elemen yang ada di Pelatnas PBSI, baik itu pemain, pelatih, pengurus maupun karyawan untuk tetap mengikuti upacara di Istana Negara melalui virtual," lanjutnya.
Video
Tetap Berlatih untuk Menjalani Piala Thomas dan Uber
Edi juga mengatakan selain upacara, PBSI juga meniadakan perlombaan-perlombaan seperti balap karung, lomba makan kerupuk, dan tarik tambang yang biasa rutin digelar setiap tanggal 17 Agustus.
Dengan tidak adanya upacara dan perlombaan, para atlet tetap menjalankan latihan seperti biasa.
"Seperti yang sudah disampaikan ketua umum sebelumnya, bahwa kita tidak bisa banyak berleha-leha. Jadi hari ini para atlet tetap menjalani latihan seperti biasa untuk persiapan turnamen ke depan. Ada Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber paling dekat," kata Edi.
"Tapi tadi saat penaikan Sang Saka Merah-Putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang, mereka serentak menghentikan aktivitas dan mengambil sikap sempurna. Sebagai bentuk penghormatan pada negara," jelas Edi.
Lebih lanjut Edi menyampaikan pesan di hari ulang tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia ini.
"Saya pribadi mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Doa saya, semoga negara ini semakin maju, bisa eksis sampai akhir jaman dan kita semua bisa cepat terbebas dari pandemi ini dan kehidupan kembali normal," harap Edi.
"Saya tadi terharu ketika mengikuti upacara di Istana Negara secara virtual. Betapa besarnya pengorbanan para pahlawan yang sudah memberikan negara yang merdeka ini untuk kita. Jadi sekarang sudah sepantasnya kita terus mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sesuatu yang membanggakan. Dan tugas saya dan seluruh elemen di PBSI adalah memajukan bulutangkis dengan sumbangan prestasi demi prestasi," tutur Edi.
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
Senada dengan Edi, pebulutangkis ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja juga berharap, momentum 76 tahun Kemerdekaan RI ini bisa menjadi tonggak untuk merdekanya kita dari pandemi COVID-19.
"Saya berharap di hari ulang tahun ke-76 Kemerdekaan RI ini bisa melihat kasus positif COVID-19 di Tanah Air menurun dan keterisian kamar di rumah sakit sudah mulai kosong," ujar Gloria.
"Merdeka untuk kita, merdeka juga untuk para tenaga kesehatan. Ayo berjuang bersama dan mudah-mudahan kita bisa menang dari kesulitan ini. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," pesan Gloria.