Bola.com, Bandung - Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin (16/8/2021) malam.
Almarhum meninggal dunia pada usia 70 tahun. Andi Darussalam Tabusalla sebelumnya telah pulih dari COVID-19, tapi kondisinya kembali memburuk karena penyakit penyerta yang sudah diderita sejak lama.
Ucapan duka cita dan doa mengalir dari berbagai pihak, baik pejabat, pelatih, hingga pemain. Satu di antaranya mantan pemain Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Atep.
Pria berusia 36 tahun itu mengaku kaget mendengar kabar wafatnya Andi Darussalam. Menurutnya, almarhum merupakan sosok penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya sangat kehilangan, beliau sosok penting dalam sepak bola Indonesia. Semoga husnul khotimah. Semoga dilapangkan kuburnya, amal dan ibadahnya diterima Allah. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ucap Atep saat dihubungi wartawan, Selasa (17/8/2021).
Atep mengaku memiliki hubungan baik dengan Andi Darussalam karena sempat bekerja sama di Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2007 dan Piala Asia 2007.
"Kebetulan waktu itu saya sebagai satu di antara pemain muda yang berhasil diorbitkan ke Timnas Indonesia. Saya mengenal Pak Andi sebagai sosok yang tegas dan baik dalam berbagai hal, termasuk bonus dan hal-hal kecil lainnya. Ia sangat disegani di Timnas Indonesia baik senior maupun junior," ujarnya.
Video
Kebersamaan di Timnas Indonesia
Eks pemain Persija Jakarta ini memiliki cerita menarik saat membela Timnas Indonesia. Saat itu, Atep tengah dilema karena diminta membela Timnas Indonesia U-23.
Tapi, di sisi lain dia juga tengah memperkuat Timnas Indonesia senior. Atep kemudian meminta masukan kepada Andi Darussalam sebagai manajer Timnas Indonesia senior, pada akhirnya Atep disarankan memilih Timnas Indonesia U-23.
"Waktu itu dilema, satu caranya izin ke Pak Andi. Artinya saya minta masukan dari Pak Andi, beliau bilang enggak apa-apa junior dulu yang pasti hati kamu legowo. Pak Andi bagi saya seperti orang tua, cukup dekat lah, mampu membimbing,"terangnya.
Atep mengatakan sudah lama tidak menjalin komunikasi dengan almarhum. Namun, dia mengetahui perkembangan Andi Darussalam beberapa pekan terakhir ini.
"Kita juga punya nomor WhatsApp, tahu perkembangannya di WhatsApp. Terakhir komunikasi cukup lama mungkin ketika masih di Persib musim 2018, memberikan support. Saya tahu Pak Andi sakit-sakitan, jadi enggak bisa ketemu,"ujar Atep.