Persipura Bertahan di Batu hingga PT LIB Rilis Jadwal BRI Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 21 Agu 2021, 00:28 WIB
Sesi latih tanding Persipura Jayapura saat pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Persipura Jayapura bisa jadi merupakan klub yang paling lama melakukan pemusatan latihan untuk persiapan BRI Liga 1. Sampai saat ini, kurang lebih tim berjulukan Mutiara Hitam itu berada di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, sekitar tiga bulan terakhir.

Sebelum PPKM Darurat diterapkan, Persipura Jayapura sempat melakoni uji coba di Kediri, Surabaya, dan Jakarta. Namun, Persipura selalu kembali ke Batu untuk melanjutkan persiapan.

Advertisement

"Kami sudah sekitar tiga bulan ada di sini. Sekarang masih menunggu kepastian kompetisi. Kalau sudah ada jadwal, baru besok atau lusa kami bergeser ke venue pertandingan," ujar pelatih Persipura, Jacksen Tiago.

Bagi tim berjulukan Mutiara Hitam itu, sampai saat ini mereka melakukan persiapan untuk 27 Agustus. Tapi, jika kompetisi ternyata mundur lagi, Jacksen sudah menyiapkan antisipasinya.

"Sekarang kami dalam situasi wait and see. Kami tidak tahu pembicaraan di level atas seperti apa. Kami siapkan tim day by day. Namun, tetap antisipasi jika ada perubahan karena bagi pelatih akan jadi sebuah blunder jika tidak menyiapkan opsi lain saat kompetisi ditunda lagi," ujar pelatih Persipura Jayapura itu.

2 dari 3 halaman

Menanti BRI Liga 1

Pelatih Persipura, Jacksen Tiago memberikan instruksi kepada pemain sebelum internal game dimulai di Kusuma Agro Wisata, Batu, Malang, Jawa Timur. (Foto: Bola.com/Iwan Setiawan)

Jacksen Tiago mengetahui jika dua lampu hijau agar BRI Liga 1 berjalan sudah didapatkan. Izin dari kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah didapatkan.

"Bagi saya simpel. Jika semua persyaratan administrasi sudah lengkap, nanti akhirnya yang memutuskan PSSI. Bagi kami tentu ingin segera ada kompetisi, karena ini sudah dinantikan selama satu setengah tahun," ujarnya.

Untuk persiapan tim sendiri, Persipura Jayapura saat ini mulai banyak menggelar internal game. Sayangnya, ada tiga pemain penting yang masih berkutat dengan cedera. Dua pemain asing, Takuya Matsunaga dan Henrique Motta serta Todd Rivaldo Ferre.

"Ada beberapa yang cedera. Jika mereka belum bisa main di pertandingan 27 Agustus, kami tetap siap dan mengantisipasinya," lanjut Jacksen.

3 dari 3 halaman

Tanpa Boaz Solossa, Yevhen Bokhasvhili Jadi Solusi?

Yevhen Bokhasvhili jadi satu-satunya pemain asing Persipura yang saat ini dalam kondisi fit. Ada tiga pemain kunci yang masih menepi karena cedera, yakni Todd Rivald Ferre, Takuya Matsunaga dan Henrique Motta. (Foto: Bola.com/Iwan Setiawan)

Persipura dan Boaz Solossa harus berpisah karena sang pemain melakukan pelanggaran indisipliner. Situasi yang tak menguntungkan buat Persipura, namun pilihan harus diambil demi menegakkan aturan di klub.

Boaz Solossa pergi tak sendirian karena ditemani Yustinus Pae yang juga punya masalah sama. Hal inilah yang menjadi tamparan keras buat Persipura.

Meski demikian, materi pemain Persipura sejatinya tak banyak berubah dari musim lalu. Persipura sukses merekrut Henrique Motta (Brasil) dan Yevhen Bokhashvili (Ukraina) untuk menemani Takuya Matsunaga (Jepang).

Persipura Jayapura merekrut Yevhen Bokhashvili pada awal 2021. Kehadiran pemain asal Ukraina itu awalnya untuk Piala AFC 2021.

Namun, penundaan turnamen tersebut membuat jasa Yevhen Bokhashvili kini dibutuhkan di BRI Liga 1. Musim ini menjadi yang kedua buat Yevhen Bokhashvili.

Pada debutnya di Indonesia, Yevhen Bokhashvili membela PSS Sleman rentang 2019-2021. Secara keseluruhan, Yevhen Bokhashvili sukses mencetak 17 gol dalam 36 laga.

Yevhen Bokhashvili merupakan penyerang yang komplet dan mampu diandalkan untuk mencetak gol dengan semua anggota tubuhnya. Yevhen Bokhashvili memiliki postur tubuh 182 cm dan andal dalam berduel di udara.

 

 

 

Berita Terkait