Atlet Para Atletik Bertolak ke Jepang, Siap Jaga Kekompakan dan Raih Hasil Terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 21 Agu 2021, 00:27 WIB
Kontingen Indonesia untuk cabang Para Atletik akan bertolak ke Jepang untuk mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (20/8/2021). (Istimewa)

Bola.com, Tangerang - Kontingen para atletik Indonesia terbang menuju Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021) pagi WIB, untuk beraksi di Paralimpiade Tokyo 2020. Keberangkatan kloter keempat ini dipimpin Andar Perdana Widiastono selaku COVID-19 Liaison Officer.

Menggunakan pesawat ANA dengan nomor penerbangan NH 872, kontingen Indonesia yang bakal tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 ini akan mendarat di Haneda International Airport pada pukul 16.25 waktu setempat.

Advertisement

Andar Perdana tidak berhenti memberikan dukungan kepada tim agar tetap semangat hingga pulang ke Indonesia dengan hasil yang baik.

"Kami bukan individual, jadi harus menjaga kekompakan. Pasti ada kebosanan saat terbang, tapi kami harus bersabar. Semoga kami pulang bisa membawa sukses bagi negara dan bangsa," ujar Andar.

Tim para atletik Paralimpiade Tokyo 2020 berangkat dari Solo menuju bandara Soekarno Hatta pada Kamis (19/8/2021) sore dengan menggunakan supporting bus dari Juragan99Trans.

Bersamaan dengan rombongan ini, Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, dan dua tim supporting dan satu asisten juga berangkat menggunakan kendaraan pribadi. Kedua rombongan akan bersama-sama terbang ke Tokyo untuk berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020.

2 dari 3 halaman

7 Atlet Berangkat, Prestasi Para Atletik Indonesia

Kontingen Indonesia untuk cabang Para Atletik akan bertolak ke Jepang untuk mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (20/8/2021). (Istimewa)

Kloter keempat kontingen Indonesia yang berangkat ke Paralimpiade Tokyo 2020 terdiri dari enam atlet dan tiga pelatih. Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, dan Deputi CdM Kontingen Bapak Naek Parulian Washington juga berangkat dengan kloter yang sama didampingi oleh CLO, dua tim supporting, satu attache, dan satu asisten Ketua Umum NPC Indonesia.

Sementara satu atlet para atletik yang belum berangkat atas nama Setiyo Budi Hartanto, baru akan bertolak menuju Tokyo pada 23 Agustus 2021. Berdasarkan jadwal para atletik baru akan diperlombakan mulai 27 Agustus hingga 4 September 2020.

Bagi tim Para Atletik Indonesia, keberangkatan ke Tokyo ini merupakan prestasi membanggakan. Ini menjadi pertama kalinya Indonesia berhasil meloloskan tujuh atlet ke Paralimpiade, jumlah terbesar yang dicatatkan cabang Para Atletik di sepanjang keikutsertaan di pesta olahraga atlet penyandang disabilitas terbesar di dunia itu.

3 dari 3 halaman

Target Indonesia

Kapal penarik memindahkan Simbol Paralimpiade "Three Agitos" yang dipasang di Taman Laut Odaiba, Tokyo pada Jumat (20/8/2021). Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung 24 Agustus hingga 5 September mendatang setelah ditunda setahun akibat pandemi Covid-19. (Yuichi Yamazaki/Pool Photo via AP)

Target medali yang diincar kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo adalah satu medali emas dan satu medali perak dari para-Badminton, satu medali perunggu dari para-table tennis, satu perunggu dari para-powerlifting, dan satu perunggu dari para-atletik.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 berjumlah 60 orang, terdiri dari 23 atlet, ofisial dan pelatih, delegasi dan CdM, serta support team, dan didukung oleh staf kedutaan besar Republik Indonesia di Jepang.

Kontingen yang berangkat ke Tokyo secara bertahap. Kloter pertama sudah berangkat ke Jepang pada Selasa (17/8/2021), yang terdiri dari atlet dan ofisial para-cycling, para-table tennis, dan para-swimming.