Bola.com, Jakarta - Kelompok terbang keempat kontingen Indonesia telah bertolak ke Tokyo, Jepang. Dalam perjalanan menuju tuan rumah Paralimpiade 2020 itu, penerapan protokol kesehatan COVID-19 sangat dipedulikan oleh NPC Indonesia.
Atlet, pelatih, dan ofisial pendukung lainnya diwajibkan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh NPC Indonesia selama dalam perjalanan dan salama di Tokyo.
COVID-19 Liaison Officer (CLO) Kontingen Indonesia, Andar Perdana Widiastono, memberikan wejangan kepada para atlet. Andar menekankan, pentingnya masing-masing orang untuk menjaga kesehatan supaya terhindar dari virus corona dan menjaga kekompakan kontingen.
"Setelah menunggu satu tahun, akhirnya kita bisa berangkat ke Jepang untuk tampil di Paralimpiade. Kita harus menjaga kesehatan dan kekompakan tim. Jika seseorang ada masalah maka yang lain harus membantu karena kita ini tim bukan individual. Kita harus kompak," ucap Andar Perdana Widiastono.
"Selama perjalanan dan tiba di Tokyo, saya harapkan jangan ada yang berpencar atau memisahkan diri dari tim. Jika ingin melakukan sesuatu kegiatan di luar tim sebaiknya terlebih dahulu memberi tahu CLO atau pelatih," jelas Andar.
Terapkan Aturan Ketat
Apa yang dikatakan Andar merupakan bukti keseriusan NPC Indonesia dalam menjaga dan melindungi kontingen dari paparan COVID-19 yang belum juga mereda.
NPC Indonesia menerapkan peraturan yang ketat demi menjaga kesehatan dan konsentrasi atlet sebelum tampil di pesta olahraga disabilitas tersebut.
"Semua kontingen baik itu atlet, pelatih, dan ofisial lainnya harus patuh dan menjalankan protokol kesehatan baik selama perjalanan, tiba Tokyo hingga saat pertandingan nanti," kata Senny Marbun, Ketua NPC Indonesia.
Enam Atlet
Senny Marbun dan Andar Perdana Widiastono masuk dalam kloter empat kontingen Indonesia yang saat ini sedang melakukan penerbangan ke Jepang.
Dalam rombongan tersebut terdapat pula enam atlet para atletik, pelatih dan ofisial tim.