Bola.com, Sawangan - Persija Jakarta dihadapkan pada masalah serius jelang BRI Liga 1 2021/2022. Asisten pelatih Sudirman menyebut, timnya masih bermasalah dalam penyelesaian akhir di lini depan.
Penilaian itu diungkapkan Sudirman setelah mengacu pada hasil uji coba melawan Dewa United jelang BRi Liga 1. Dalam laga tersebut, Persija Jakarta hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0.
Padahal, sepanjang pertandingan Marko Simic dkk. meraih banyak peluang. Menurut Sudirman, percuma banyak peluang dalam pertandingan bila minim gol.
"Dalam latihan selanjutnya, kami akan berfokus pada finishing touch. Percuma bagus dalam penguasaan bola, akan tetapi sulit mencetak gol," kata Sudirman.
"Makanya, finishing itu yang akan kami coba perkuat dengan memberikan porsi lebih banyak dalam latihan," tegas Sudirman.
Persija Jakarta punya waktu sepakan untuk menyelesaikan masalah pada lini depan. Kick-off BRI Liga 1 2021/2022 akan digelar mulai 27 Agustus 2021.
Tanpa Angelo Alessio
Persija Jakarta belum bisa didampingi pelatih Angelo Alessio dalam mempersiapkan skuad jelang BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih asal Italia itu masih terjebak di negaranya karena tak kunjung mendapatkan visa dari pemerintah Indonesia.
Angelo Alessio menyebut, situasi ini mengganggu persiapan Persija. Namun, dia merasa beruntung karena memiliki asisten yang bisa menggantikannya dalam mempersiapkan tim.
"Kesulitannya sangat luar biasa karena saya mempersiapkan semuanya untuk latihan. Akan tetapi, tidak bisa melihat latihan dan tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan pemain setiap hari. Saya berharap momen ini akan segera berlalu," tegas Angelo Alessio.
Fisik Meningkat
Sementara itu, pelatih fisik Persija Jakarta, Ilham Ralibi, menyatakan kondisi fisik para pemainnya mengalami peningkatan signifikan. Persija pun semakin percaya diri menatap BRI Liga 1.
Menurut Ilham, para pemain Persija mulai kembali menemukan kebugarannya. Ilham Ralibi menyatakan kondisi fisik harus di atas 80 persen untuk bisa tampil maksimal saat BRI Liga 1.
"Sejak awal berlatih sampai sekarang, sedikit demi sedikit para pemain mulai menemukan kembali tingkat kebugarannya," kata Ilham Ralibi.
"Untuk menjalani kompetisi, kondisi fisik para pemain minimal sudah harus 80 persen. Saya optimistis target itu bakal bisa dicapai jika semua berlatih keras secara bersama-sama," tegas Ilham Ralibi.
Baca Juga