Bola.com, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, mengatakan telah mengantisipasi kemungkinan terburuk yang mungkin mengadang pada perhelatan BRI Liga 1 2021/2022.
Hampir semua kontestan BRI Liga 1 menghadapi kendala nyaris sama. Yang pertama faktor persiapan tak ideal, serta ancaman paparan Covid-19.
Pada awal persiapan sebelum merebaknya COVID-19 gelombang kedua yang berimbas pemberlakuan PPKM Darurat, Persipura masih bisa melakukan beberapa kali uji coba.
Namun, kini Jacksen Tiago lebihbersikap lebih waspada untuk melindungi anak asuhnya. Gim internal jadi solusi terbaik untuk antisipasi penularan COVID-19.
"Saya pribadi dan manajemen berusaha menjaga tim ini semaksimal mungkin. Salah satunya hanya dengan gim internal. Tapi ini juga bukan jaminan kami tak tertular. Setidaknya kami telah berusaha memagari anak-anak," katanya, tentang persiapan Persipura menghadapi BRI Liga 1.
Pengalaman yang Bikin Waspada
Tahun lalu, tim Mutiara Hitam pernah dapat pengalaman berharga. Ketika tim akan dibubarkan, setelah Shopee Liga 1 akhirnya disetop PSSI dan PT LIB, ada pemain yang terpaksa tak bisa pulang ke Jayapura karena harus menjalani karantina di Hotel Agrowisata Batu.
"Pengalaman lalu membuat kami terus waspada. Padahal saat itu kami sudah optimal melindungi seluruh awak tim. Tapi memang virus ini tak pilih-pilih. Siapa pun, jika Tuhan sudah menghendaki sakit, ya pasti sakit," tuturnya.
Musim ini ujian berat dihadapi pelatih asal Brasil yang telah seperempat abad berkarir di Indonesia ini. Ada beberapa pemain, termasuk dua sosok senior Yustinus Pae dan Boaz Solossa, yang melakukan sikap indispliner.
Coret Pemain
Manajemen Persipura dengan tegas mencoret tiga pemain yakni Yustinus Pae, Boaz Solossa, dan Josse Maniagasi.
"Hidup ini dinamis. Tiap saat pasti terjadi perubahan. Kami harus siap menghadapinya. Apakah itu ujian baik dan buruk. Saya sudah lama di Indonesia. Makanya saya tak kaget dengan dinamika ini," ujarnya.
Meski banyak kendala mengadang, Jacksen Tiago optimistis menatap kompetisi. "Syarat utama terkait prokes COVID-19 sudah kami penuhi. Termasuk dua kali vaksin. Bagaimana pun situasinya, kami siap berkompetisi," ucapnya.