BRI Liga 1: Pemain Asing Persib Sudah Vaksin, Robert Alberts Masih Gundah

oleh Erwin Snaz diperbarui 22 Agu 2021, 12:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kiri) berbincang dengan pemainnya saat sesi latihan. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menegaskan semua pemain dan ofisial timnya telah menjalani dua kali vaksinasi COVID-19 sebagai syarat untuk bisa mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 yang akan mulai digelar pada 27 Agustus 2021 mendatang.

Namun, hal tersebut tak lantas membuat masalah berakhir. Justru masalahnya adalah semua yang terlibat dalam BRI Liga 1 2021/2022 harus memiliki akun aplikasi Peduli Lindungi di ponsel masing-masing.

Advertisement

Dalam aplikasi tersebut ada sertifikat vaksinasi yang menyertakan nomor induk kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal tersebut cukup menyulitkan bagi pemain asing, termasuk yang sudah menjalani vaksinasi seperti yang dilakukan oleh para pemain asing Persib Bandung.

"Semua pemain asing tidak memilikinya, jadi kami tidak punya bukti sudah divaksin selain bukti di atas kertas. Kini PSSI sedang mencoba mengatasi masalah ini karena semua orang asing di dalam tim sudah divaksin, tapi tidak bisa mengunduh aplikasinya karena tidak punya NIK," tegas Robert Alberts.

Robert Alberts juga berharap PSSI Dan PT LIB bisa segera mengatasi masalah tersebut karena BRI Liga 1 2021/2022 akan bergulir satu pekan lagi.

"Saya berharap bisa segera diatasi karena meski orang asing, baik pemain dan pelatih, kami juga ingin bisa berpartisipasi dalam kegiatan apa pun," tegas pelatih Persib Bandung itu.

 

 

2 dari 3 halaman

Kompetisi Harus Segera Bergulir

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. (Bola.com/Erwin Snaz)

Robert Alberts menegaskan tak ada masalah lain jelang BRI Liga 1 2021/2022. Terpenting baginya adalah kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu segera bergulir lagi setelah 1,5 tahun lebih tidak berjalan.

"Jadi bagi saya ini bukan soal setuju atau tidak. Ini hanya menerima apa yang terjadi sekarang. Kami sudah banyak berdebat antara setuju dan tidak setuju selama 1,5 tahun dan tidak ada perkembangan," ujar Robert.

"Kini saya setuju agar liga digelar lagi. Mengenai apa yang terjadi di sekitarnya, itu tidak penting. Terpenting liga berjalan kembali karena tidak bagus juga kalau kompetisi terlalu lama berhenti," lanjut pelatih Persib Bandung asal Belanda itu.

 

3 dari 3 halaman

Persiapan Tidak Maksimal, Bukan Masalah

Gelandang anyar Persib Bandung, Marc Klok. (Bola.com/Erwin Snaz)

Robert Alberts mengakui Persib Bandung belum maksimal dalam hal persiapan. Apalagi Kota Bandung masih memberlakukan PPKM hingga 23 Agustus 2021 hingga sulit untuk melakukan latihan bersama.

"Kami yang berada di Bandung harus menerima aturan yang berlaku. Kami tidak bisa melanggar itu," ujar Robert Alberts.

"Suatu hal yang normal kami harus mematuhinya, dan yang penting juga adalah liga akan dimulai karena tanpa liga tidak akan ada latihan, tidak ada sepak bola, dan tidak ada harapan," cetusnya.

Berita Terkait