Bola.com, Munich - Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer, bingung memikirkan cara Paris Saint-Germain (PSG) bisa mendapatkan Lionel Messi tanpa melanggar regulasi FFP.
PSG mendatangkan banyak pemain bintang pada bursa transfer pemain musim panas ini. Selain Lionel Messi, raksasa Ligue 1 Prancis itu juga mendaratkan Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan Achraf Hakimi.
Messi, Ramos, dan Donnarumma memang didatangkan secara gratis. Akan tetapi, ketiganya diyakini memiliki gaji yang sangat besar.
Hainer pun mempertanyakan kesanggupan PSG menggaji seluruh pemainnya tanpa melanggar ketentuan FFP. "Saya masih tidak memahami bagaimana mereka bisa tidak melanggar financial fair play."
"PSG terus berkembang sedemikian rupa, utamanya dari segi finansial. Kami tentunya tetap sejalan dengan peraturan yang dibuat UEFA."
"Kami akan patuh, sembari berharap klub lain juga melakukan hal serupa. Saya tidak mau nge-judge PSG, tapi sungguh uang yang mereka keluarkan sangat banyak. Bukan soal transfernya, tapi gajinya!"
Kehadiran Messi Bikin PSG Untung
Lionel Messi resmi gabung PSG dengan gratis menyusul kepergian mengejutkan dari Barcelona. Fans PSG langsung berbondong-bondong memburu jersey Messi bernomor 30.
Jersey terjual habis secara online hanya dalam waktu setengah jam, dengan antrean meliuk-liuk di sekitar ibu kota Prancis keesokan paginya ketika para pendukung berusaha mati-matian untuk masuk ke toko klub.
Luar biasa, PSG telah meraup 100 juta pounds (Rp1,97 triliun) dari penjualan jersey Messi dalam sepekan terakhir.
Menurut laporan yang dikutip dari Yahoo Sport, Rabu (18/8/2021), PSG menghasilkan pendapatan sebesar 23,7 juta euro (Rp399 miliar) dalam beberapa menit pertama setelah mengumumkan kesepakatan untuk Lionel Messi. Angka ini berbicara banyak tentang istimewanya status sang pemain.
Menurut media Spanyol, AS, klub Prancis tersebut menjual lebih dari 150.000 jersey Lionel Messi dalam waktu tujuh menit.
Seimbangkan Finansial dengan Melepas Mbappe
Masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain kembali memanas. Media Spanyol, Radio Marca, mengabarkan keluarga sang pemain sedang mencari rumah di Madrid.
Laporan itu langsung mengobarkan rumor kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid. Sudah menjadi rahasia umum, pemain Prancis itu memang sudah lama ingin bermain di Los Blancos, sejak era Zinedine Zidane.
Menurut Radio Marca, keluarga Mbappe telah membeli sebuah rumah di distrik La Moraleja yang elite di bagian utara Madrid. Namun, tidak disebutkan dengan detail kapan rumah itu dibeli.
Kabar ini semakin memanaskan rumor kepindahan Mbappe. Dia dikabarkan ingin pindah ke Real Madrid tahun ini setelah Lionel Messi gabung pekan lalu.
Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, terang-terangan mengingatkan Mbappe untuk tak memikirkan opsi hengkang. Dia mengatakan akan mempertahankan Mbappe dan tak ada alasan bagi sang bintang pergi karena sekarang timnya disesaki pemain-pemain terbaik.
Namun, kontrak Mbappe akan habis pada musim panas tahun depan. Jika Kylian Mbappe tak mau meneken kontrak baru, PSG perlu mempertimbangkan untuk menjualnya atau kehilangannya musim depan dengan gratis.
Baca Juga
6 Pemain yang Pernah Pecundangi Cristiano Ronaldo dalam Perebutan Sepatu Emas: Mohamed Salah hingga Lionel Messi
4 Pemain yang Awalnya Dianggap Titisan Lionel Messi tapi Gagal Total: Kalah Bersaing, Dihantui Cedera, hingga Pensiun Dini
Kandang Celtic Jadi Stadion dengan Atmosfer Terbaik Versi Lionel Messi, Bikin Nagih Ingin Datang Lagi