Bola.com, Jakarta - Pelatih Udinese, Pierpaolo Marino, mengungkap pernah tertikung gagal mendapatkan Paulo Dybala. Itu terjadi ketika dia menangani Atalanta.
Marino yang bergabung dengan Udinese pada Juni 2019, berbicara tentang pemain Argentina itu dalam sebuah wawancara dengan Tuttosport.
Ia mengungkapkan, ia hanya tinggal formalitas untuk menutup kesepakatan dengan mantan striker Palermo itu.
Dybala bergabung dengan Palermo dari Instituto AC pada Juli 2012 dan berakhir di Juventus dengan nilai transfer 40 juta euro pada Juli 2015, tetapi Marino menjelaskan bahwa itu bisa menjadi cerita yang berbeda untuk La Joya.
“Saat saya di Atalanta, saya hampir saja merekrut Dybala,” katanya kepada Tuttosport. “Kemudian agen berubah pikiran, harga naik untuk bintang dan Palermo mendapatkan La Joya," katanya.
“Saya selalu memiliki titik lemah untuk Paulo Dybala, dan saya yakin ini akan menjadi tahunnya. Tapi saya berharap tahun ini akan dimulai dari putaran kedua.”
Masa Depan Belum Jelas
Paulo Dybala memasuki tahun ketujuh di Juventus. Nasibnya di Juventus tidak kunjung menemukan titik terang. Bahkan, pertemuan Juventus dengan perwakilan sang pemain yang seharusnya digelar pada Sabtu (14/8/2021), dikabarkan ditunda hingga akhir bulan ini.
Masa depan Paulo Dybala di Juventus masih simpang siur. Kedua pihak belum juga mencapai kesepakatan tentang kemungkinan perpanjangan kontrak.
Dybala dan Bianconeri sama-sama ingin melanjutkan kerja sama. Namun, Dybala belum juga mau meneken kontrak baru.
Pemain Argentina itu kali terakhir menandatangani kontrak dengan Juventus pada April 2017. Kontraknya di Turin akan habis pada musim panas tahun depan.
Performa Dybala
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui Paulo Dybala masih dibutuhkan timnya. Oleh karena itu, Allegri berharap Dybala bisa memperlihatkan performa terbaik pada musim ini.
Striker asal Argentina itu tampil kurang meyakinkan pada musim 2021/2022. Kerap dihantam badai cedera membuat Paulo Dybala hanya mampu mencetak lima gol dan tiga assist, dari 26 penampilan di seluruh ajang.