Bola.com, Jakarta - Juventus urung mendapatkan tiga poin dalam laga perdananya di ajang Serie A 2021/22. Melawan Udinese di Stadio Friuli pada Minggu (23/8/2021) malam, Bianconeri hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2.
Juventus sejatinya memulai pertandingan dengan baik. Mereka sudah unggul 2-0 ketika laga baru berjalan 23 menit lewat gol Paulo Dybala dan Juan Cuadrado.
Namun Udinese bisa menyamakan kedudukan via gol penalti Roberto Pereyra menit ke-51 dan Gerard Deulofeu menit ke-83.
Lantas apa kelemahan Juventus sehingga membuang keunggulan dua gol pada laga ini? Massimiliano Allegri pun memberikan analisis. Menurutnya permainan timnya sebenarnya sudah bagus.
"Kami memainkan permainan yang bagus. Sayangnya, itulah sepak bola. Kami seharusnya tampil lebih baik di babak kedua, kami tidak mampu mengelola kejadian tak terduga. Ini harus menjadi pelajaran bagi kami," kata Allegri.
"Kami kehilangan terlalu banyak bola di tengah lapangan pada babak kedua. Mungkin kami sedikit lelah. Tetap saja, Anda tidak bisa kebobolan gol seperti ini."
"Kami sebenarnya bertahan dengan baik, kami tidak mendappat shot on target," lanjut pelatih yang kembali melatih Juventus mulai musim ini.
Soal Cristiano Ronaldo Tidak Starter
Pada periode injury time, Juventus sejatinya sukses mencetak gol lewat aksi Cristiano Ronaldo setelah memanfaatkan assist Federico Chiesa. Tapi gol tersebut dianulir.
Menariknya pada laga ini, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mencadangkan Cristiano Ronaldo. Da baru bermain pada menit ke-60 dengan menggantikan Alvaro Morata.
Usai pertandingan, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menjawab misteri kenapa Cristiano Ronaldo tidak berstatus starter. Padahal sang pemain dalam kondisi fit.
"Ronaldo merasa baik-baik saja. Saya telah berbicara dengannya sebelum pertandingan, mengatakan kepadanya bahwa dia akan memulai dari bangku cadangan," kata Allegri.
"Dia membuat dirinya tersedia. Dia melakukannya dengan baik ketika dia memasuki lapangan. Dia juga mencetak gol, tetapi itu dianulir," lanjutnya.
Beradaptasi dengan Kondisi Baru
Setelah dua tahun hiatus, Allegri mengakui sedikit kesulitan dengan regulasi baru yang belum ada di zamannya dulu. Yakni soal pergantian pemain. Semenjak pandemi, Serie A mengubah aturan pergantian pemain menjadi maksimal lima orang.
"Masih ada banyak pertandingan, saya masih harus memahami bagaimana cara menggunakan lima pergantian pemain. Ini kali pertama saya menggunakannya. Saya tidak tahu apakah saya telah menggunakanya dengan benar," katanya lagi.
Perihal pertandingan, Allegri mengatakan kalau anak asuhnya telah bermain dengan baik. Namun begitulah dunia sepak bola yang sering menghadirkan hasil di luar dugaan.
"Kami bermain dengan baik. Sayangnya, begitulah sepak bola. Kami seharusnya bermain lebih baik di babak kedua, kami tak mampu mengatasi kejadian tak terduga. Ini harus menjadi pelajaran," tandasnya.
Sumber asli: DAZN - via Football Italia
Baca Juga