Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, secara mengejutkan memainkan Anthony Martial sejak menit pertama laga kontra Southampton, Minggu (22/8/2021). Solskjaer punya Mason Greenwood yang tampil bagus sebagai penyerang tengah ketika menghadapi Leeds United.
Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 dalam laga kontra Southampton yang digelar di St Mary's Stadium. Dalam laga pekan kedua Premier League itu, Manchester United diselamatkan oleh Mason Greenwood yang berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-55.
Dalam duel pekan pertama, Manchester United tampil sangat bagus saat menjamu Leeds United di Old Trafford. Kala itu Mason Greenwood menjadi penyerang tengah, d imana peran winger kanan diberikan kepada Daniel James. Manchester United menang telak 5-1 dalam laga tersebut, di mana Mason Greenwood berhasil mencetak satu gol.
Namun, ketika Manchester United bertandang ke markas Southampton, Solskjaer mengubah komposisi serangannya. Martial bermain sejak menit awal untuk mengisi pos penyerang tengah dan Greenwood menjadi winger kanan. Apa alasannya?
Memainkan Dua Penyerang
Keputusan memainkan Anthony Martial dan Mason Greenwood dalam laga kontra Southampton diakui Ole Gunnar Solskjaer sebagai upaya untuk memainkan dua penyerang tengah sekaligus di lini depan Manchester United.
"Kami ingin Martial maju, memanggilnya sebagai dua penyerang. Martial menyerang ke kiri dan Mason masuk dari kanan," ujar Solskjaer seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Greenwood mencetak gol yang sangat bagus. Dia tidak mendapatkan hari terbaiknya, tapi dia masih berkontribusi," lanjut manajer Manchester United itu.
Jadon Sancho Belum Mengubah Situasi
Setelah melihat Anthony Martial kesulitan untuk bisa memberikan ancaman nyata terhadap pertahanan Southampton, Solskjaer memutar otak. Pemain asal Prancis itu pun ditarik keluar pada babak kedua.
Sebagai pengganti, Solskjaer memainkan Jadon Sancho yang ditempatkannya di sisi sayap serangan Manchester United. Mason Greenwood pun kembali menjalankan perannya sebagai penyerang tengah sendirian.
"Ketika Jadon masuk, saya pikir dia terlihat sangat tajam selama 10 hingga 15 menit pertama. Namun, kemudian seluruh tim menurun dan dalam 15 menit terakhir kami tidak bermain dengan sangat baik," ujar manajer asal Norwegia itu.
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 23/8/2021)