Bola.com, Jakarta - Mabes Polri lewat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi mengeluarkan izin untuk BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 pada Senin (23/8/2021).
Rekomendasi untuk BRI Liga 1 itu terbit setelah Listyo Sigit bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
BRI Liga 1 akan dimulai pada 27 Agustus 2021 memakai format series secara bubble to bubble dengan sentralisasi di Pulau Jawa.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap situasi terkini dan pemantauan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Listyo Sigit memutuskan untuk memberitkan izin bagi BRI Liga 1 dengan berbagai syarat.
"Berdasarkan hasil asesmen dan evaluasi terhadap PPKM, maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait perizinan untuk BRI Liga 1 dan Liga 2," kata Listyo Sigit dalam konferensi pers pada Senin (23/8/2021).
Harus dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Listyo Sigit juga memastikan bahwa BRI Liga 1 dan Liga 2 digelar tanpa penonton. Selain itu, pihaknya mewajibkan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam kompetiis.
"Kami menyepakati dengan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, kemudian para pemilik klub dan pemimpin kelompok suporter, untuk kompetisi di tahap awal dilaksanakan tanpa penonton," imbuh Listyo Sigit.
"Kompetisi juga harus menerapkan protokol yang sangat ketat terhadap pemain dan ofisial. Mereka yang berkompetisi juga harus sudah dua kali divaksin," jelasnya.
24 Agustus 2021
Sebelumnya, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memastikan bahwa pihaknya akan merilis jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1 2021/2022 pada Selasa (24/8/2021).
"Untuk jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1, akan kami rilis pada lusa atau 24 Agustus 2021," kata Sudjarno ketika dihubungi oleh Bola.com, Minggu (22/8/2021).
PT LIB sempat berjanji akan mengumumkan jadwal untuk BRI Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Namun, rencana tersebut tidak terwujud hingga saat ini.
Sudjarno menyatakan, pihaknya terpaksa harus memundurkan waktu untuk menebritkan jadwal BRI Liga 1 karena berbagai pertimbangan.
"Karena banyak hal terkait, contohnya kami harus asesmen untuk lokasi BRI Liga 1 dan segala macamnya," jelas pensiunan polisi berpangkat terakhir Irjen ini.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?