Bola.com, Jakarta - Mario Suryo Aji mendapat poin penting pada putaran keenam FIM Moto3 Junior World Championship di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu. Penting karena sebelum sukses ini, pembalap binaan PT Astra Honda Motor itu sering mengalami nasib buruk.
Start dari posisi ketujuh, pembalap Astra Honda Racing Team itu bersaing di grup terdepan dalam dua balapan intens FIM CEV Moto3 Jerez. Dia sempat terjatuh pada balapan pertama, lalu menebusnya dengan finis di urutan ke-8 pada balapan kedua.
Pada balapan pertama, Mario Suryo Aji sempat kehilangan beberapa posisi setelah start, tetapi dia berhasil memperbaiki posisi pada akhir lap pertama.
Saat beberapa lap berjalan, Mario Suryo Aji yang sedang berjuang dalam ketatnya persaingan 10 besar terpaksa sempat turun ke posisi ke-15. Perlahan Mario berhasil memperbaiki posisi.
Ketika bersaing untuk mendapatkan posisi lebih baik di lap akhir, pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu terlibat insiden yang dialami pembalap lain. Ini memaksa Mario menyelesaikan balapan lebih cepat. Dia terjatuh pada dua tikungan terakhir.
Tidak mengalami cedera, Mario kembali bersaing pada balapan kedua. Sepanjang balapan, Mario konsisten berada di posisi 10 besar dan bersaing untuk mendapatkan posisi keenam.
Setelah perjuangan tak kenal lelah demi Merah Putih, Mario akhirnya menyelesaikan balapan pada posisi kedelapan.
Komentar Mario Suryo Aji
Tambahan 8 poin dari Jerez memperkuat posisinya di antara pembalap teratas kejuaraan balap junior level dunia. Kini Mario Suryo Aji menempati posisi sebelas klasemen sementara dengan mengantongi 50 poin.
Kesempatan menambah pundi-pundi poin dan membidik klasemen akhir 5 besar masih sangat terbuka. Usai balapan, Mario mengatakan pada balapan pertama dirinya mengalami kesulitan, karena pembalap lain menabraknya dari belakang. Insiden ini membuatnya kehilangan banyak posisi dan harus tertinggal dari rombongan depan.
"Namun saya bisa kembali memperbaiki posisi, dan berada di posisi kedelapan lagi. Tetapi di tikungan kedua terakhir, ada pembalap di depan saya yang terjatuh. Saya tidak bisa menghindar dan ikut jatuh. Itu bukan kesalahan saya, tetapi saya berusaha untuk menerimanya dan tetap tenang saat mempersiapkan diri untuk menjalani balapan kedua,” cerita Mario.
Balapan kedua berlangsung dalam cuaca yang panas dan Mario mengaku mengalami kesulitan yang berbeda.
"Tapi saya bisa mencatat kemajuan. Saya mengalami masalah dengan cengkeraman ban, namun bisa bertahan dan akhirnya finis di posisi kedelapan. Kami berhasil mencatat poin lagi dan saya senang, tetapi belum puas. Kami harus terus berusaha,” ujarnya.
Apresiasi Perjuangan Mario Suryo Aji
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor Andy Wijaya mengapresiasi perjuangan Mario untuk membawa pulang poin.
Dukungan penuh dari perusahaan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia diharapkan mampu memotivasi Mario untuk meraih hasil maksimal hingga akhir musim.
"Kami memahami, persaingan pada ajang yang sangat bergengsi di Eropa ini tidak mudah. Namun perjuangan Mario belum berakhir. Kesempatan meraih hasil terbaik masih terbuka. Semangat dan potensi Mario akan terus kami pupuk demi prestasi membanggakan untuk Bangsa Indonesia,” ujar Andy.
Putaran FIM CEV berikutnya akan digelar Sabtu, 18 September 2021 mendatang, di Misano World Circuit, Italia. Satu balapan akan berlangsung, berbarengan dengan gelaran Grand Prix San Marino.
Baca Juga
Tuntaskan Moto2 2024, Mario Suryo Aji Ingin Konsisten Finis 10 Besar: Demi Tembus MotoGP 2026?
Detail Kecelakaan Mengerikan yang Melibatkan Rider Indonesia Mario Suryo Aji di Moto2 Thailand: Tangan Rival Terlindas, Gloves Copot!
Serba Serbi Moto2 Thailand: Ai Ogura Juara Dunia Pertama asal Jepang, Mario Suryo Aji Nyaris Poin