Bola.com, Jakarta - Kauh hawa mulai mendapatkan tempat di manajemen tim sepak bola papan atas Eropa. Terbaru Presiden Barcelona, Joan Laporta bahkan memprediksi dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, timnya bisa saja mempunyai presiden wanita.
Barcelona sendiri memilih presiden baru setiap enam tahun. Joan Laporta baru saja dipilih oleh anggota klub pada bulan Maret untuk kembali menjadi presiden tim atau untuk periode kedua sepanjang kariernya.
Tercatat sepanjang sejarah Barcelona yang didirikan pada 1899, Blaugrana sudah punya 41 presiden dan semua berjenis kelamin laki-laki. Namun Laporta berharap tren akan berubah dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Barcelona akan memiliki presiden wanita dalam 10 tahun," prediksi Joan Laporta saat diwawancara TV3 mengutip dari ESPN.
"Sudah lama tertunda bahwa perempuan diberi pengakuan yang layak dan telah mereka peroleh. Sebuah tren telah diciptakan dan itu hal yang baik."
"Ada banyak perempuan yang mampu berada di dewan dan saya pikir dalam waktu kurang dari 10 tahun seseorang akan menjadi presiden," lanjutnya.
Banyak Wanita di Dewan Barcelona
Ada peningkatan kehadiran perempuan yang berstatus dewan tim di Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun tentunya laki-laki masih sangat dominan.
Teresa Basilio, Marta Plana dan Maria Teixidor semuanya diberi peran oleh presiden sebelumnya Josep Maria Bartomeu. Lalu ada Elena Fort yang bertugas sebagai salah satu wakil presiden Laporta.
"Elena siap menjadi presiden Barca karena dia memiliki semua kualitas yang Anda butuhkan untuk pekerjaan itu," tambah Laporta ketika ditanya langsung tentang Fort, yang juga bekerja sebagai pengacara di Catalonia.
Barcelona, Tim yang Peduli dengan Perempuan
Barcelona adalah salah satu klub terkemuka di Eropa yang begitu gencar berinvestasi untuk sepak bola wanita. Langkah ini sudah mulai membuahkan hasil.
Tercatat tim wanita Barcelona meraih treble winners musim lalu dan satu di antaranya mereka untuk kali pertama juara Liga Champions.
Sebelumnya eks pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pernah mengatakan pada tahun 2019 bahwa suatu saat nanti bahkan perempuan bisa saja menjadi pelatih tim putra Barcelona.
Sumber: ESPN