Bola.com, London - Chelsea ingin segera merampungkan peminjaman Saul Niguez dari Atletico Madrid. Namun, manajer Cheslea, Thomas Tuchel, perlu menjual tiga pemain dulu tiga pemainnya.
Tim London Barat itu berusaha mempertahankan skuad yang berhasil mengantar memenangi Liga Champions musim lalu. Namun, Chelsea juga ingin berbenah karena juga mengincar gelar Liga Inggris.
Chelsea telah memecahkan rekor transfer klub saat memulangkan striker Romelu Lukaku dari Inter Milan. Sang pemain langsung membayarnya dengan manis, mencetak gol pada laga debut saat The Blues menumbangkan Arsenal 3-0.
Namun, mayoritas aktivitas transfer Chelsea pada musim panas ini adalah melepas pemain. Tammy Abraham, Olivier Giroud, Fikayo Tomori, dan Victor Moses, keluar dari Stamford Bridge.
Mengingat Chelsea baru mendatangkan satu pemain, The Telegraph, Selasa (24/8/2021), mengklaim Saul Niguez berada di daftar priorotas Tuchel. Hanya saja, Chelsea harus melepas dulu tiga pemain lagi sebelum bisa merampungkan kesepakatan dengan Niguez.
Jaga Neraca Keuangan
Neraca keuangan Chelsea akan berat sebelah jika memaksakan memboyong Niguez tanpa mengurangi pemain di skuad. Petinggi The Blues tak mau skenario itu terjadi.
Chelsea memiliki banyak gelandang untuk dipilih. Sebut Ngolo Kante, Jorginho, Mateo Kovacic, Mason Mount, dan Kai Havertz. Semuanya mungkin masih dibutuhkan mengingat Chelsea punya jadwal padat.
Namun, petinggi Chelsea terang-terangan mengatakan mustahil memboyong pemain lagi jika tidak ada yang keluar. Artinya, peminjaman Niguez harus diiringi mendepak tiga pemain.
Siapa yang kira-kira akan dikorbankan Thomas Tuchel?
Tuchel Puji Lukaku
Thomas Tuchel sangat puas dengan performa Romelu Lukaku di laga melawan Arsenal di pekan ke-1 Premier League. Manajer Chelsea itu menyebut Romelu Lukaku menjadi pemain berbahaya pada setiap momen untuk pertahanan lawan.
Tuchel langsung memainkan Romelu Lukaku sejak menit pertama pada duel lawan Arsenal. Bahkan, Lukaku bermain penuh pada debut keduanya di Chelsea. Tuchel sangat puas dan melihat Lukaku sebagai pemain yang berbahaya sepanjang laga.
"Itu adalah awal yang sangat baik. Tentu saja, itu hal terbaik ketika striker Anda langsung mencetak gol penting untuk memberi kami keunggulan," kata Tuchel dikutip dari Football London.
"Selain itu, dia terhubung dengan sangat baik dengan Mason Mount dan Kai Havertz dan memberikan sesuatu pada permainan kami."
"Dia juga berbahaya sepanjang pertandingan karena dia selalu berbahaya dalam serangan balik dan kami membawanya ke dalam permainan dengan sangat baik. Jadi sekarang ini tentang detail," sambung manajer asal Jerman tersebut.
Sumber: The Telegraph, Mirror