Bola.com, Milan - Pembicaraan kontrak antara Lorenzo Insigne dan Napoli dikabarkan tidak menunjukkan kemajuan. Inter Milan akan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Menurut La Gazetta dello Sport, yang dikutip Football Italia, Selasa (24/8/2021), Inter Milan berencana mendatangkan Insigne ke Giuseppe Meazza.
Namun, La Beneamata tidak akan bergerak pada musim panas ini. Inter Milan memilih menunggu hingga Insigne berstatus bebas transfer pada musim panas tahun depan.
Kontrak Insigne memang akan berakhir pada akhir musim ini. Namun, sang pemain maupun agennya tidak kunjung berbicara dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, tentang perpanjangan kontrak.
Napoli sedang terlilit masalah finansial akibat pandemi Covid-19. Bahkan, mereka meminta supaya Insigne mau dipotong gajinya. Saat ini, sang pemain dibayar 5 juta euro (Rp84,8 miliar) per tahun.
Pemain Italia itu menolak permintaan Inter Milan itu. Bahkan, ia dilaporkan malah meminta kenaikan gaji menjadi 6 juta euro (Rp101,8 miliar) per tahun.
Banderol Insigne
Melihat kontraknya sudah memasuki tahun terakhir, masa depan Insigne diragukan. Napoli dilaporkan terbuka untuk menjual kapten mereka seharga 25 juta euro (Rp422,8 miliar) sebelum akhir jendela transfer musim panas.
Inter Milan adalah salah satu klub yang tertarik untuk mengamankan jasa sang pemain. Tetapi, mereka tidak akan membuka pembicaraan dengan Partenopei musim panas ini.
Juara Serie A sebenarnya berharap Insigne tidak akan menemukan klub baru di pekan terakhir negosiasi. Mereka ingin membuka pembicaraan kontrak dengannya pada Januari 2022.
Dekati Insigne pada Januari 2022
Jika tidak meninggalkan Napoli dan gagal meneken perpanjangan kontrak, Insigne akan bebas menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub lain pada awal 2022, tanpa meninggalkan Napoli di akhir musim.
Insigne mencetak gol dari titik penalti pada pertandingan pembuka Napoli di Serie A melawan Venezia pada Minggu (22/8/2021).
“Pemain seperti dia membantu orang-orang di sebelah mereka menjadi dewasa dan menjadi lebih kuat. Dengan sikapnya, yang lain mengikuti contoh itu. Dia berhak memakai ban kapten itu dan harus dipuji, meski saya tidak pernah ragu," kata pelatih Napoli Luciano Spalletti selepas pertandingan.
“Dia juga bisa mengajak penonton untuk terus mendukung kami, karena kehadiran mereka benar-benar dapat membantu tim di saat yang sulit," imbuh sang pelatih.
Sumber: Football Italia