Bola.com, Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengatakan bahwa Italia siap menampung para pengungsi sepak bola dari Afghanistan, Selasa (24/8/2021).
Afghanistan kembali dalam situasi tak menentu setelah Taliban mengambil alih roda pemerintahan di negara Timur Tengah tersebut. Hal itu membuat banyak orang ingin keluar dengan berbagai cara, walau berisiko, dan bakal berstatus pengungsi.
Dunia olahraga juga terguncang dengan akabar bahwa Timnas Wanita Afghanistan diburu oleh Taliban. Berita paling mencengangkan datang dari Zaki Anwari, 19 tahun, pemuda yang pernah tergabung dalam Timnas Junior Afghanistan.
Zaki Anwari meninggal dunia setelah terjatuh dari pesawat di Kabul, Ibu Kota Afghanistan. Ia merupakan satu dari tiga pemuda yang terjatuh karena diduga bergelantungan di roda pesawat.
FIGC pun turut tergerak untuk melakukan sesuatu atas apa yang menimpa Afghanistan. Gravina siap menampung pengungsi pesepak bola dari negara tersebut.
Setiap Orang Berhak Menendang Bola
Kepada Tuttosport, Gravina menulis surat terbuka berisikan kesiapan Italia untuk menampung para pengungsi, khususnya buat mereka yang 'mencari cinta dalam sepak bola'.
"Saya menyatakan, dengan ini FIGC siap melangkah, menawarkan kepada pesepak bola pria maupun wanita yang mencari suaka di negara kami, yang akan kami tampung di Coverciano (fasilitas latihan Timnas Italia)."
"FIFA dengan FifPro-nya dan Federasi yang tertarik dengan proyek ini, saya menyatakan Italia siap memberikan kontribusi, meskipun kami hanya dapat melakukan apa yang diizinkan oleh Pemerintah Italia."
"Di setiap bagian planet ini, tidak peduli pakta apa yang Anda amini, bahwa saya percaya tidak seorang pun dilarang menendang bola. Tidak ada yang bisa kehilangan impian menjadi pemain sepak bola."