Bola.com, Malang - BRI Liga 1 2021/2022 akan diputar 27 Agustus. Ada tiga pertandingan awal yang akan digelar sekaligus jadi ajang evaluasi penyelenggara, kepolisian dan semua pihak yang terkait.
Baru kali ini kompetisi resmi digelar di tengah pandemi virus corona. Tiga laga awal itu adalah Bali United vs Persik Kediri, Persipura Jayapura vs Persita Tangerang dan Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh.
Bagi pelatih Persipura, Jacksen Tiago, dia bersyukur kompetisi bisa bergulir lagi meskipun dengan catatan masih akan dievaluasi setelah tiga laga awal. Lantas bagaimana bagi Jacksen peta persaingan di Liga 1 nanti?
“Persaingan di Liga 1 pasti berat. Kekuatan timnya merata. Berkaca dari liga-liga di Eropa. Banyak jagoan yang tidak bisa diprediksi di awal musim. Karena banyak hasil-hasil mengejutkan terjadi. Di Indonesia nanti sama. Apalagi 1,5 tahun tidak ada kompetisi. Jadi, masih butuh adaptasi di awal,” jelasnya.
Pelatih asal Brasil ini memprediksi jika peta persaingan di BRI Liga 1 baru bisa dilihat pada paruh musim di mana semua tim sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya.
“Putaran kedua baru bisa ketahui tim mana yang punya kemampuan. Selain itu, kompetisi di tempat netral juga berpengaruh,” sambungnya.
Ini Modal Persipura Musim Ini
Khusus soal regulasi BRI Liga 1 digelar ditempat netral, Persipura merasa sangat siap dengan hal ini. Jacksen menganggapnya itu sebuah keuntungan tersendiri bagi timnya. Lantaran Ian Kabes dll sudah terbiasa bermain di tempat netral.
Seperti yang terjadi musim 2019 silam. Waktu itu mereka harus bermain di Sidoarjo karena Stadion Mandala, Jayapura tengah direnovasi.
“Persipura sudah teruji dalam kondisi seperti ini (bermain di tempat netral). Seperti 2019 lalu kami main di Sidoarjo. Dan akhirnya bisa lolos ke AFC Cup. Pengalaman itu menguntungkan kami. Karena belum tentu klub lian bisa seperti itu. Hal ini yang selalu saya sampaikan kepada pemain,” tegasnya.
Daftar Pemain Persipura
Kiper: Fitrul Rustapa, Dede Sulaiman, Geri Mandagi, Mario Londok
Belakang: Donny Monim, Israel Wamiau, Henrique Motta (Brasil), Ricardo Salampessy, Evraim Awes, David Rumakiek, Irsan Lestaluhu, Imanuel Rumbiak, Wulf Hurota, I Nyoman Ansanay
Tengah: Nelson Alom, Fridolin Yoku, Muhammad Tahir, Takuya Matsunaga (Jepang), Theo Numberi, Patrick Womsiwor, Todd Ferre, Ian Kabes, Gunansar Mandowen, Ricky Kayame
Depan: Yohanes Pahabol, Yevhen Bokhashvili (Ukraina)