Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Persib Bandung, Michael Essien, muncul di panggung pengundian fase grup Liga Champions 2021/2022 di Istanbul, Turki, Kamis (26/8/2021) malam WIB.
Dalam prosesi drawing fase grup Liga Champions 2021/2022, Michael Essien tampil di atas panggung. Essien menjadi satu di antara bintang tamu dalam event penting sebagai bagian dari alur perjalanan Liga Champions.
Menurut pembawa acara, Laura Wontorra, Essien berada di panggung drawing Liga Champions sebagai mantan pemain Chelsea, sekaligus peraih jawara kompetisi antarklub tertinggi di Eropa.
Sebagai catatan, Michael Essien menjadi bagian dari Chelsea yang menjadi juara Liga Champions 2011/2012 dan runner-up musim 2007/2008.
Nama Michael Essien sempat menjadi buah bibir di persepakbolaan Indonesia. Saat itu, Essien bersedia bermain di Liga 1 bersama Persib Bandung.
Meski berkarier pendek di Indonesia, ia mampu menjadi magnet setiap bermain, baik di kandang Persib Bandung maupun kala melawat ke markas musuh.
Pada acara drawing Liga Champions, Michael Essien mendapat tugas penting, yakni mengambil bola yang berisi grup-grup yang akan menjadi pos tim peserta. Kocokan pria berusia 38 tahun tersebut menentukan tempat atau grup nama klub yang berada di dalam bola.
Michael Essien tak sendiri. Ia tampil bersama mantan rekan setim di Chelsea, Branislav Ivanovic. Namun, yang menarik, di mana Essien kini berkarier?
Jadi Staf Pelatih di Klub Denmark
Setelah meninggalkan Persib Bandung pada 17 Maret 2018, Michael Essien tercatat sempat menganggur sekitar satu tahun dari lapangan hijau. Essien baru kembali ke lapangan hijau pada Maret 2019 dengan bergabung bersama klub Azerbaijan, Sabail.
Satu yang menarik, bersama klub Azerbaijan itu, Michael Essien tidak hanya menjadi pemain, melainkan mulai mengaplikasikan ilmu kepelatihan. Michael Essien mendapatkan kepercayaan untuk menangani tim U-19 di klub tersebut.
Baru pada 19 Agustus 2020, Michael Essien berlatih bersama klub Superliga Denmark, FC Nordsjaelland, di mana ia juga mendapatkan kesempatan untuk ambil bagian dalam tim akademi klub tersebut. Ia mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai bagaimana mengajar dan mengembangkan pemain muda di sana.
Michael Ballack ada di klub Denmark tersebut karena Nordsjaelland merupakan partner kerja sama dengan akademi Right to Dream yang ada di Ghana, di mana itu menarik minat Essien untuk bergabung.
Pada September 2020, Michael Essien masuk dalam struktur tim kepelatihan FC Nordsjaelland untuk musim 2020/2021. Ia mendapatkan peran dalam tim kepelatihan sebagai asisten, berpartisipasi dalam sesi latihan untuk mengimplementasikan latihan dengan cara terbaik dan berkontribusi memberikan masukan untuk evaluasi kepelatihan.
Perjalanan Karier Michael Essien
Perjalanan karier Michael Essien sebagai pesepak bola:
- 2000-2003: Bastia
- 2003-2005: Lyon
- 2005-2014: Chelsea
- 2012-2013: Real Madrid (pinjaman)
- 2014-2015: AC Milan
- 2015-2016: Panathinaikos
- 2017-2018: Persib Bandung
- 2019-2020: Sabail
Perjalanan karier Michael Essien di dunia kepelatihan:
- 2019-2020: Sabail (tim U-19)
- 2020-sekarang: FC Nordsjaelland (player coach)