Luar Biasa! Sapto Yogo Purnomo Sabet Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Agu 2021, 18:24 WIB
Pelari Indonesia, Sapto Yogo Purnomo. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Tokyo - Para-sprinter Indonesia, Sapto Yogo Purnomo, menyabet medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020 di nomor 100 meter T37 putra, Jumat (27/8/2021). Ini menjadi medali kedua bagi Indonesia. 

Tampil di Stadion Nasional Tokyo, Sapto Yogo mencatatkan waktu 11,31 pada laga final, Jumat sore. Catatan waktu itu sudah cukup mengantarnya menyabet medali perunggu. 

Advertisement

Medali emas pada nomor ini dimenangi atlet Amerika Serikat, Nick Mayhugh. Dia membukukan waktu 10,95 detik. Ini menjadi pemecahan rekor dunia, yang dipegang oleh dirinya sendiri.  

Adapun medali perak menjadi milik wakil dari ROC (Rusia), Andre Vdovin. Ia mencatatkan waktu 11,18 detik. 

Sebelumnya, sprinter berusia 23 tahun itu memulai perjuangan dari heat 1. Sapto Yogo Purnamo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 11,33 detik. Dia menempati posisi ketiga pada babak pertama, kalah dari Chermen Kobesov dan Nick Mayhug.

Sapto Yogo Purnomo berhak melaju ke final. Di final, dia membuktikan kualitasnya dan menyabet medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020. 

 

2 dari 2 halaman

Masih Bisa Tambah Medali Lagi

Kapal penarik memindahkan Simbol Paralimpiade "Three Agitos" yang dipasang di Taman Laut Odaiba, Tokyo pada Jumat (20/8/2021). Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung 24 Agustus hingga 5 September mendatang setelah ditunda setahun akibat pandemi Covid-19. (Yuichi Yamazaki/Pool Photo via AP)

Bagi Indonesia, sumbangan dari Sapto Yogo menjadi medali kedua di Paralimpiade Tokyo 2020. Indonesia kini mengoleksi satu perak dan satu perunggu. 

Satu medali perak disumbangkan dari cabang angkat berat melalui Ni Nengah Widiasih.  

Sapto masih berpeluang menambah torehan medali. Dia masih akan turun di nomor 200 meter T37 putra. 

Sumber: Paralimpiade Tokyo 2020