Bola.com, Jakarta - Klub Liga 2, AHHA PS Pati mengorbitkan satu di antara pemainnya untuk mengenyam karier di Eropa. Pemain itu adalah Ahmad Yani, bek sayap kanan yang segera terbang ke benua biru.
Pemain asal Makassar ini segera bergabung dengan tim kasta kedua Bosnia, FK Zeljeznicar Banja Luka. Sekaligus menjadi pemain pertama yang dimiliki AHHA PS Pati untuk merasakan kiprah di Eropa.
"Ini adalah hal yang positif untuk sepak bola Indonesia. Kami tentunya mendukung penuh pilihan Ahmad Yani untuk berkarir di luar negeri," terang asisten manajer AHHA PS Pati, Arfan Afif, Senin (30/8/2021).
Menurun Arfan, peluang yang didapatkan Ahmad Yani untuk bermain di daratan Eropa tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi sang pemain juga bagi klub AHHA PS Pati. Serta membuktikan bahwa semua klub termasuk AHHA PS Pati dapat mengekspor potenis pemain lokal.
"Ini tentu kesempatan bagus untuk dia (Ahmad Yani) bisa terus mengembangkan potensi yang dimilikinya," beber Arfan.
Berangkat Bulan September
Rencananya, Ahmad Yani atau akrab disapa Daeng akan berangkat ke Bosnia pada 25 September. Oleh FK Zeljeznicar Banja Luka, Daeng diikat kontrak selama satu tahun.
Ahmad Yani tidak sendirian sebagai orang Indonesia yang bermain di tim itu. Di tim barunya nanti, dia akan bermain dengan sesama pemain asal Indonesia lainnya, Iner Sontany Putra.
Disisi lain, Ahmad Yani sendiri mengaku bangga dengan kesempatan berkarir di Eropa. Ia punya tekad besar memaksimalkan kesempatan di sepak bola Eropa.
"Sebuah kesempatan sangat berharga bagi saya. Pengalaman di AHHA PS Pati membuat saya makin termotivasi. Saya mohon doa restunya," jelas Ahmad Yani.
Tegas ke Pemain Indisipliner
AHHA PS Pati juga membuat keputusan mengejutkan jelang Liga 2 2021/2022, Kamis (26/8/2021). Klub berjulukan Java Army itu memecat dua pemain yang kabarnya bertindak indisipliner.
Kedua pemain yang identitasnya masih dirahasiakan itu disebut merupakan jebolan Timnas Indonesia. Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi, menyebut pemecatan itu terpaksa dilakukan karena melakukan tindakan di luar aturan klub.
"Tujuannya supaya pemain-pemain berlabel Timnas ini khususnya pemain muda tidak terlena dan menjauh dari star syndrome. Manajemen AHHA PS Pati punya aturan. Pemain level Timnas saja bisa di-cut," kata Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi dalam keterangan resminya.
AHHA PS Pati memiliki empat pemain yang pernah membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Zulham Zamrun, Sutan Zico, Nurhidayat Haji Haris, dan Muhammad Yudha Febrian.