Bola.com, Jakarta - Sebuah misteri terkait performa ban terjadi pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris hari Minggu (31/08/2021) lalu.
Ya, tiga pembalap yang sedang bersaing jadi juara dunia MotoGP 2021: Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Pecco Bagnaia sama-sama memakai kombinasi ban lunak untuk bagian depan dan ban medium di bagian belakang.
Namun meski semua menggunakan kompon sama, performa ketiganya berbanding terbalik. Seperti diketahui, Fabio Quartararo sangat dominan untuk memenangkan balapan MotoGP Inggris.
Sementara Joan Mir dan Pecco Bagnaia sebaliknya. Keduanya sempat terlibat persaingan untuk masuk podium tapi pada akhirnya melorot di penghujung balapan.
Pecco Bagnaia hanya finis posisi 14, sementara Joan Mir di urutan sembilan. Misteri performa ban ini semakin menjadi-jadi jika kita melihat catatan waktu milik Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Pecco Bagnaia pada akhir balapan.
Misteri Performa Ban
Rekap catatan waktu Pecco Bagnaia di balapan MotoGP Inggris menunjukkan pembalap pabrikan Ducati itu sangat lemah pada lima lap terakhir. Sempat 2 menit 2 detik di lap 16 kemudian terus turun ke 2 menit 3 detik pada empat lap terakhir.
Ini menjelaskan, betapa ia berjuang mengatasi keausan ban di motornya dan harus melorot ke posisi 14. Data milik Joan Mir tidak jauh berbeda.
Bedanya performa juara dunia MotoGP 2020 itu baru drop pada empat lap terakhir dengan rentang catatan waktu 2 menit 2 detik sampai 2 menit 3 detik.
Nah bagaimana dengan Fabio Quartararo yang berstatus pemenang balapan? Melihat data catatan waktu per lap, pembalap pabrikan Yamaha itu begitu stabil di angka 2 menit 1 detik pada tujuh lap terakhir.
Koq bisa pembalap yang memakai kompon ban sama tapi memperlihatkan performa berbeda di trek?
Joan Mir dan Pecco Bagnaia Bingung
Mengenai hal di atas, Joan Mir dan Pecco Bagnaia sama-sama kebingungan mengapa performa motor sangat drop di penghujung balapan. Menariknya keduanya punya komentar serupa: penurunan performa akibat masalah di ban depan.
"Perasaan saya sangat bagus di beberapa lap pertama. Saya berada di posisi yang bagus untuk paruh kedua balapan," jelas Joan Mir.
"Tapi kemudian saya punya masalah dengan ban depan, akibatnya saya kehilangan sekitar tiga detik dalam lima lap terakhir. Kita harus melihat apa masalahnya. Saya tidak mengerti," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Pecco Bagnaia sendiri menyebut penting buat dirinya berbicara langsung dengan Michelin sebagai pemasok ban tunggal di ajang MotoGP mengenai masalah di MotoGP Inggris.
"Jelas ada sesuatu yang tidak berhasil. Saya merasa kuat sepanjang akhir pekan balapan. Bahkan ketika memakai ban bekas pada latihan bebas," ujar Bagnaia.
"Kemudian ketika balapan, saya tiga detik lebih lambat per lap. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami harus berbicara dengan Michelin dan melihat datanya," tambahnya.
Sumber: Speedweek