Bola.com, Manchester - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, melontarkan pujian tinggi untuk rekan setimnya, Mason Greenwood. Menurutnya, Greenwood merupakan penyerang yang punya penyelesaian akhir paling mematikan yang pernah bermain bersamanya di sepanjang kariernya.
Mason Grewnwood menjadi penentu kemenangan Manchester United pada laga kandang di markas Wolverhampton Wanderers, Minggu (29/8/2021). Pemain muda Inggris itu menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga tersebut.
Pogba pun tak ragu-ragu melontarkan pujian tinggi terhadap Greenwood. Bahkan, menurut Pogba, kualitas Greenwood masih membantu Setan Merah menyudahi paceklik gelar Premier League.
Kaliber striker yang pernah bermain bersama gelandang Prancis itu sungguh luar biasa, tak main-main. Ada kemungkinan dia dengan sengaja memuji Greenwood untuk memberinya kepercayaan diri. Namun, ini bukan jenis pujian yang dilontarkan Pogba tanpa makna.
Paul Pogba bahkan meyakini keberadaan Mason Greenwood bisa membantu Manchester United merebut gelar Premier League, yang kali terakhir diraih pada 2013.
Seperti apa pujian Pogba untuk Greenwood?
Finishing yang Luar Biasa
"Mason, saya lebih ke penyerang kaki kiri. Dia lebih banyak mendribel dengan kaki kiri, tapi bisa menendang dengan kedua kakinya. Penyelesaian akhirnya seperti tidak nyata," kata Pogba, seperti dikutip Sportbible, Selasa (31/8/2021).
"Saya rasa dia finisher terbaik yang pernah saya lihat, pernah berlatih bersama saya sejauh ini. Dia luar biasa."
"Saya berharap dia mencetak lebih baik gol, membuat kami lebih baik, dan membantu kami memenangi titel. Dia masih sangat muda, dan sangat bertalenta. Jadi kami akan mendorongnya menjadi lebih baik dan lebih baik," imbuh Pogba.
Faktor Cristiano Ronaldo
Sebelum Pogba, legenda MU seperti Rio Ferdinand juga melontarkan puja-puji untuk Greenwood, tepatnya setelah laga kontra Leeds United.
Banyak pendukung MU meyakini kedatangan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford akan berpengaruh besar pada perkembangan Greenwood.
Superstar Portugal tidak diragukan lagi akan menaikkan standar lebih tinggi saat latihan dan bisa membawa striker kelahiran Bradford di bawah sayapnya. Apalagi keduanya punya kesamaan, yaitu memulai karier di MU pada usia yang sama-sama masih sangat muda.
Sumber: Sportbible