Bola.com, Jakarta - Kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan. Namun, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, meminta masyarakat untuk tidak lengah dan terus waspada.
Pesan Menkes tersebut disampaikan karena penularan COVID-19, terutama varian Delta, masih cukup tinggi di negara lain seperti Amerika, Inggris, dan Jepang. Ketiga negara tersebut merupakan negara dengan kesiapan rumah sakit yang cukup tinggi dan telah melakukan vaksinasi lebih dari 50 persen.
"Ini memberikan pesan ke kita, walau kita sudah turun dan vaksinasi mulai jalan lancar, kita harus tetap hati-hati dan waspada," kata Menkes dalam Konferensi Pers PPKM Level, Senin (30/8/2021).
"Kita juga belajar dari sebelumnya, lonjakan kasus di awal Januari dan Juli semuanya disebabkan oleh peningkatan mobilitas yang luar biasa, Januari karena ada Nataru dan Juli karena Idulfitri," imbuhnya.
"Pelajaran kedua, kita harus eling lan waspada, jangan sampai dengan pelonggaran kemudian mengendorkan semuanya sehingga naik lagi mobilitasnya dan kita alami lagi peningkatan kasus," ujarnya.
Selain menitipkan pesan kepada masyarakat agar terus taat protokol kesehatan, Menkes menyebut faktor lain yang membuat penyebaran COVID-19 tak terkendali, yakni mutasi virus.
"Ini yang sulit di tebak, makin lama dunia menunda vaksinasi, pasti di satu daerah terjadi penularan dan varian baru timbul," tutur Menkes.
Ia mengingatkan bahwa saat ini ada varian baru selain Delta, yang dalam kondisi under-investigation dan varian baru seperti Lambda.
Terkait persebaran, COVID-19 varian Delta mendominasi di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Amerika, Israel, dan sebagian di Venezuela dan Jepang.