Bola.com, Jakarta - Bali United memang berhasil memenangkan pertandingan perdana BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Persik Kediri di SUGBK, Jumat lalu (27/8/2021). Namun masih ada catatan yang perlu segera dibenahi oleh sang arsitek Stefano Teco Cugurra.
Teco harus bisa melakukan perubahan pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 pada Jumat (10/9/2021). Lawan yang akan dihadapi Bali United adalah Barito Putera.
Menghadapi Persik Kediri, Bali United memang menang tipis melalui gol pemain pengganti M. Rahmat. Namun butuh waktu 83 menit untuk Serdadu Tridatu mengalahkan Macan Putih.
Di satu sisi, Persik bermain bertahan dengan formasi 3-4-3 yang diusung Joko Susilo. Dari permainan Bali United, terlihat ada jarak di lini tengah. Lini tengah dianggap sebagai salah satu titik lemah Bali United.
Apalagi Teco memainkan tiga deep-lying playmaker sekaligus yaitu Fadil Sausu, Rizky Pellu, dan Brwa hekmat Nouri. Otomatis, pola serangan Bali United jadi minim kreasi.
Minus
Tanpa kehadiran gelandang serang, permainan Bali United sedikit kurang bertaji. Stefano Lilipaly yang seharusnya bisa berperan sebagai gelandang serang saat itu, justru absen dan terlihat sudah pulang kembali ke Bali, satu hari setelah dia bersama rombongan Bali United bertolak ke Jakarta pada Rabu (25/8/2021).
Tapi di satu sisi, Persik juga tampil kurang maksimal. Buktinya, Serdadu Tridatu berhasil menguasai pertandingan dengan 58 persen penguasaan bola berbanding 42 persen untuk Persik Kediri.
Umpan sukses juga lebih banyak Bali United dengan mencatatkan 333 kali umpan sukses. Tapi umpan gagal pun mereka dominan dengan 87 kali umpan gagal berbanding 76 untuk Persik.
Teco sendiri Selasa (31/8/2021) mengaku jika Bali United bermain kurang maksimal. Bukan hanya di lini tengah, namun semua lini.
“Menurut saya bukan lini tengah saja, tetapi semua pemain karena kami sudah menunggu 17 bulan. Mereka belum ada di performa terbaiknya. Dalam setiap pertandingan, kami akan bantu pemain agar mereka bermain lebih bagus untuk membantu tim meraih hasil terbaik di setiap pertandingan,” jelasnya.
Positif
Hal positif dari Bali United saat menghadapi Persik adalah Kadek Agung Widnyana Putra yang bisa memberikan pengaruh berbeda sebagai pemain pengganti. Meskipun dia hanya bermain selama 21 menit menggantikan Fadil Sausu.
Selain itu Melvin Platje bermain bagus dengan mencetak satu assist kepada M. Rahmat. Bisa dikatakan dalam setiap pertandingan, Melvin tampil tidak mengecewakan dan tingkat konsistensinya cukup apik.
Bisa saja jika pemain asing Bali United yang berposisi sebagai gelandang serang belum juga diumumkan sampai hari pertandingan menghadapi Barito Putera, Melvin bisa didapuk sebagai gelandang serang.
Atau yang lebih baik, Melvin bisa ditempatkan sebagai pemain nomor sembilan. Jangan lupakan juga peran Wawan Hendrawan. Dia mampu tampil konsisten di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu meskipun usianya sudah tidak muda lagi.