Liga Spanyol: Kalau Bukan karena Kepa Arrizabalaga, Saul Niguez Tak Akan Sudi ke Chelsea

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 01 Sep 2021, 19:45 WIB
Masuknya Kepa jelang akhir laga memang sudah disiapkan khusus oleh pelatih untuk adu penalti. Perjudian ini tepat, Kepa terbukti bisa jadi pahlawan Chelsea dalam meraih trofi kali ini. (Foto: AP/Peter Morrison)

Bola.com, London - Gelandang asal Spanyol, Saul Niguez mengaku jika bukan karena keberadaan Kepa Arrizabalaga, ia tak akan mau pindah ke Chelsea.

Saul Niguez dipinjamkan ke Chelsea pada deadline bursa transfer pemain musim panas 2021. The Blues juga menyertakan klausul pembelian secara permanen.

Advertisement

Chelsea memang ingin memiliki skuad yang lebih komplet dan solid pada musim ini. Maklum, The Blues yang juga merupakan juara bertahan Liga Champions ingin membidik target juara lain, seperti Premier League, sembari tetap berusaha mempertahankan gelar juara di Eropa.

"Kami menyambut Saul ke klub dan yakin ia melengkapi skuad yang kami miliki karena kami akan bersaing dalam lima kompetisi berbeda pada musim ini," ujar Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, dalam situs resmi klub.

"Ia terbukti sebagai pemenang, seorang pemain dengan pengalaman besar dan kami tahu ia akan sangat cocok untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kami dalam satu tahun ke depan," lanjut Direktur Chelsea itu.

Dalam sesi bincang-bincang bersama Ibai Llanos via Twitch, Saul Nigues menjelaskan ada peran tak langsung dari Kepa Arrizabalaga yang membuatnya mantap pindah ke Chelsea. Apa katanya?

2 dari 4 halaman

Butuh Kepa

Kepa Arrizabalaga. Kiper 26 tahun ini didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao pada musim 2018/2019 dengan nilai transfer sebesar 80 juta euro. Dua musim menjadi kiper utama, musim lalu dirinya hanya tampil 14 laga, tergeser oleh kehadiran Edouard Mendy. (Foto: AFP/Pool/Michael Regan)

Faktor kunci keputusan Saul untuk bergabung dengan Chelsea adalah kehadiran kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga. Kiper berusia 26 tahun itu memiliki hubungan dekat dengan Saul setelah melalui berbagai tim muda Spanyol bersama-sama.

"Sangat penting bahwa dia berada di sana. Ini adalah langkah penting. Jika dia tidak ada di sana, ini akan berbeda."

"Pergi dipinjamkan selama satu tahun dan memiliki mitra dengan siapa saya telah menghabiskan bertahun-tahun di timnas adalah sesuatu yang penting."

3 dari 4 halaman

Cekcok dengan Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone bereaksi pada akhir pertandingan usai mengalahkan Celta Vigo pada pertandingan La Liga Spanyol di stadion Balaidos di Vigo (15/8/2021). Atletico Madrid menang tipis atas Celta Vigo 2-1 berkat dua gol Correa. (AFP/Miguel Riopa)

Saul Niguez buka suara terkait kepindahannya dari Atletico Madrid ke Chelsea. Ia mengaku kesal pada sang pelatih Diego Simeone karena tidak memberikan peran sesuai dengan posisi asli.

"Saya bicara dengan Diego Simeone, saya bilang kalau dalam tiga musim ini selalu bermain di posisi berbeda. Saya tahu saya berutang budi padanya, tapi tampaknya ia malah egois dan merasa memiliki klub ini," ujar Saul Niguez.

"Saya terjebak di posisi yang tidak ideal. Opsi pindah ke Chelsea adalah supaya saya bisa keluar dari zona nyaman, sebuah tantangan yang harus saya ambil," kata Saul lagi.

Saul mungkin tak akan menetap lebih lama di Chelsea. Ia mencintai Atletico Madrid karena telah berkarier sejak usia 13 tahun.

"Saya sudah minta pada Simeone dan Miguel Angel agar bisa kembali ke posisi asli. Saya paham itu adalah keputusannya," kata Saul meambahkan.

"Sudah sejak usia 13 tahun saya ada di klub ini, dan pindah ke klub lain sangatlah sulit. Saya bersedia untuk meningkatkan kemampuan saya, terutama dengan peran dan posisi baru. Makanya saya akan coba itu di Chelsea, itulah tujuan saya," katanya lagi.

4 dari 4 halaman

Sanggupkah Atletico Madrid Memertahankan Gelar Juara?