Bola.com, Bali - Ketika Ricky Fajrin harus absen ketika Bali United menghadapi Persik Kediri di laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022 pekan lalu, sang arsitek Stefano Teco Cugurra akhirnya memainkan Michael Orah.
Kebetulan saat itu hanya Michael Orah saja yang masuk dalam daftar susunan pemain sebagai bek kiri. Bek kiri muda milik Serdadu Tridatu I Gede Agus Mahendra tidak diboyong Teco ke Jakarta.
Otomatis saat itu Michael orah bermain penuh 90 menit. Penampilannya tidak buruk saat itu. Hanya saja dia mengaku masih belum bisa tampil maksimal menghadapi Macan Putih – julukan Persik Kediri.
"Kondisi fisik saya selama 90 menit, belum mencapai 100 persen. Masih kurang karena terasa lelah sekali dan banyak kesalahan yang perlu diperbaiki. Evaluasi akan terus diberikan oleh tim pelatih,” ucap Michael Orah, Rabu (1/9/2021).
Evaluasi di Pulau Dewata terus dilakukan. Bali United sendiri terus melakukan latihan di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran meskipun awak media tidak diperkenankan untuk datang ke sesi latihan tersebut.
Lawan Barito
Ada satu hal yang perlu diperhatikan Michael Orah, Ricky Fajrin, dan Mahe saat menghadapi Barito Putera di pekan kedua BRI Liga 1, Jumat (10/9/2021).
Kedua tim sempat bertemu tahun ini di rangkain uji coba Bali United, Tour de Java di Lestarindo Sport Garden, Boyolali beberapa waktu lalu. Satu gol Laskar Antasari – julukan Brito Putera saat itu terjadi dari sisi kiri pertahanan Serdadu tridatu.
Michael Orah Ingin Kerja Keras Lagi
Saat itu, Mahe yang menjadi bek kiri. Lantas apa yang perlu dilakukan Michael Orah saat Bali United bersua Barito Putera? "Kami harus tetap selalu siap dan kerja keras lagi," ujarnya.
"Siapapun yang dipercayakan bermain sebagai bek kiri, pasti selalu siap. Tim pelatih sudah menyiapkan program yang sesuai untuk kami,” jelas mantan bek kiri Persija Jakarta ini.
Masih sembilan hari lagi, tapi Michael Orah optimis Serdadu Tridatu bisa mengalahkan Rizky Pora dkk. "Harus optimis dong. Siapapun lawannya, kami harus optimis menang karena di sepak bola tidak ada tim yang mau kalah atau seri. Yang ada, kami harus menang demi poin sempurna,” tutur bek kiri berusia 36 tahun ini.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?