Bola.com, Jakarta - Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso sempat satu garasi ketika sama-sama memperkuat tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2014.
Kini tujuh tahun kemudian, dua pembalap veteran ini akan kembali bekerja di tempat yang sama tapi dengan peran berbeda untuk Yamaha.
Ya, Cal Crutchlow adalah pembalap penguji Yamaha dan jadi pilihan sebagai rider pengganti ketika Franco Morbidelli cedera di Petronas Yamaha SRT dan kemudian mengisi kekosongan usai tim pabrikan melepas Maverick Vinales.
Sementara seperti kata Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, Andrea Dovizioso bakal mengendarai motor YZR-M1 milik Petronas Yamaha SRT terhitung mulai MotoGP San Marino, 19 September nanti.
Mengenai kabar Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow pun secara terbuka memberikan peringatan, bahwa perjuangan pembalap asal Italia itu di Yamaha tidak akan mudah. Apa penyebabnya?
Peralihan dari Ducati ke Yamaha
Cal Crutchlow memberikan analisis, Andrea Dovizioso merupakan pembalap yang lama mengendarai motor Ducati Desmosedici. Seperti diketahui, Ducati merupakan motor dengan karakteristik sangat unggul pada sektor lurus.
Nah, kini Andrea Dovizioso harus menggeber Yamaha YZR-M1 yang notabene punya karakteristik sangat berbeda ketimbang Ducati.
"Saya pikir dia akan menemukan motor yang sangat berbeda dengan yang biasa dia gunakan (Ducati), yaitu memiliki banyak tenaga di trek lurus," Cal Crutchlow menuturkan.
Harapan Buat Dovizioso
Meskipun begitu, secara keseluruhan, Cal Crutchlow punya komentar positif soal gabungnya Andrea Dovizioso ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.
"Dovi adalah pembalap hebat dan pria yang baik, saya pikir dan berharap dia akan melakukannya dengan baik," kata Cal Crutchlow.
"Hal baiknya adalah akan ada beberapa tes yang kami lakukan tahun depan. Kami berdua bekerja dengan cara yang sama, kami adalah pembalap yang berbeda, tetapi kami sangat memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak," lanjut pembalap asal Inggris itu.
Sumber: Corsedimoto