Bola.com, Jakarta - Sir Alex Ferguson mengungkapkan strategi transfer ketika masih menjadi manajer Manchester United.
Ternyata, dia menggunakan firasat untuk memutuskan apakah pemain seperti Cristiano Ronaldo akan menjadi sosok yang tepat untuk Manchester United.
“Saya percaya pada naluri. Saya memiliki insting yang bagus tentang pemain juga tentang menonton pemain yang mungkin ingin saya beli," kata Ferguson kepada situs resmi MU via The Sun, Kamis (2/9/2021).
“Saya tahu bahwa, melihat pemain tertentu, saya bisa melihat ciri-ciri yang mengatakan kepada saya bahwa mereka adalah pemain Manchester United, atau pemain Aberdeen, atau pemain St Mirren.
Pelatih asal Skotlandia ini membuat beberapa langkah cerdas yang membuat United memperoleh beberapa pemain sepak bola paling berbakat di dunia.
Pembeliannya yang paling berkesan, selama 27 tahun bertugas di Manchester United, termasuk 1,2 juta paun yang membuat Eric Cantona meninggalkan Leeds United.
“Saya bisa melihat itu pada pemain tertentu yang saya tonton. Insting sangat penting. Juga pada insting, terkadang memilih tim," lanjutnya.
Ronaldo Paling Berkesan?
Ferguson mendapatkan Cristiano Ronaldo pada tahun 2003 dari Sporting Lisbon seharga 12 juta paun. Saat itu, Ronaldo berusia 18 tahun.
Dia juga memainkan peran penting dalam kembalinya superstar Portugal itu ke Manchester United pada musim panas ini.
CR7 merupakan salah satu penyerang United paling produktif di era Ferguson. Ronaldo mencetak 118 gol dan 69 assist dalam 292 penampilan bersama Setan Merah.
"Saya tidak akan mengatakan itu intuisi, saya akan mengatakan itu naluri," katanya.
Ferguson telah bekerja dengan ratusan bintang termasuk Ronaldo dan Robin van Persie.
Manchester United kini bersiap menantang gelar setelah transfer yang menghebohkan, yakni Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.
Ada yang Enggak Berbakat, tapi..
Namun, Ferguson mengakui bahwa tidak semua pemain yang direkrutnya adalah pesepak bola berbakat seperti Ronaldo. Tapi, dia juga mengapresiasi pemain yang bekerja keras walau kurang berbakat.
"Beberapa pemain yang saya miliki adalah pesepak bola alami, dengan bakat alami," katanya.
“Tetapi ada pemain lain yang memiliki tekad yang sama dengan saya, yang mungkin bukan pemain terbaik."
"Tapi mereka menjadikan diri mereka pemain terbaik, karena mereka juga memiliki sesuatu di dalam diri mereka."rbag
Sumber: Berbagai sumber