Bola.com, Turin - Juventus memulangkan Moise Kean untuk menjadi suksesor Cristiano Ronaldo di lini serang. Namun ketimbang mendatangkan Kean, Juve lebih baik merekrut Mauro Icardi sebagai pengganti Ronaldo.
I Bianconeri resmi menjual CR7 ke Manchester United pada Jumat (27/9/2021) kemarin. Cristiano Ronaldo dilego Juventus ke MU dengan biaya transfer yang mencapai 15 juta euro dan tambahan 8 juta euro.
Setelah melepas Ronaldo, Juve langsung bergerak mencari penyerang baru. Klub asuhan Massimiliano Allegri tersebut akhirnya menjatuhkan pilihan pada Moise Kean.
Juventus merekrut pemain asal Italia itu dari Everton dengan status pinjaman. Moise Kean dipinjam selama dua tahun dengan opsi pembelian pada akhir musim jika beberapa syarat terpenuhi.
Mengurangi Koleksi Gol Juventus
Kepergian Ronaldo jelas akan memberikan dampak yang besar bagi Juventus. Satu di antaranya adalah mengurangi perolehan gol I Bianconeri pada musim ini.
"Sebelum Cristiano Ronaldo pergi, saya telah mengatakan bahwa serangan Juventus lebih kuat," kata eks striker Juve, Christian Vieri, kepada La Gazzetta dello Sport. "Juve lebih kuat. Sekarang, saya menempatkan Inter di depan (dalam hal perolehan gol)."
"25 hingga 30 gol Cristiano hilang, mereka yang mengatakan itu tidak berjalan dengan baik akan senang. Ketika Ronaldo pergi, tidak ada pilihan yang lebih baik," lanjutnya.
Seharusnya Mauro Icardi
Vieri cukup ragu kalau Kean bisa mencetak banyak gol untuk Juventus. Oleh karena itu, dia menilai mantan timnya tersebut seharusnya memboyong Mauro Icardi dari PSG ketimbang Kean.
"Tetapi orang lain harus mencetak gol yang dia cetak. Saya tidak berpikir Kean akan bisa mendapatkan sebanyak itu, tapi saya pikir itu benar untuk memberinya seluruh musim untuk menilai dia," tambah Christian Vieri.
"Icardi adalah seseorang yang bermain sedikit untuk tim, tetapi dia adalah pemain yang habis-habisan, mudah baginya untuk mencetak 20 gol. Karena ada kebutuhan untuk 20 gol itu, mungkin saya akan berbuat lebih banyak untuk mendapatkannya."
"Tetapi di bursa transfer, tidak selalu mungkin untuk melakukan apa yang tampak terbaik," tuturnya.
Juventus belum meraih satupun kemenangan dari dua giornata pertama Serie A musim ini. Giorgio Chiellini dan kolega imbang melawan Udinese dan kalah dari Empoli.
Sumber: Tribal Football
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 03/09/2021)