Ronaldo Kwateh Pecah Rekor Mentereng di BRI Liga 1, Pelatih Madura United: Awas, Jangan Cepat Puas!

oleh Wahyu Pratama diperbarui 03 Sep 2021, 19:25 WIB
Ekspresi pemain Madura United, Ronaldo Kwateh, pada pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (3/9/2021) sore WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar Harun)

Bola.com, Bekasi - Pemain Madura United, Ronaldo Kwateh, berhasil memecahkan rekor pada pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berdarah Liberia itu mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang tampil di Liga 1.

Pemain jebolan akademi Persib Bandung itu mendapatkan kepercayaan tampil sejak menit pertama pada laga kontra Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (3/9/2021) sore WIB.

Advertisement

Ronaldo Kwateh merasakan laga debut di usia 16 tahun, 10 bulan dan 15 hari. Pencapaian tersebut melewati rekor Mochammad Supriadi. Winger Persebaya Surabaya tersebut merasakan debut pada usia 17 tahun, 3 bulan dan 1 hari di laga kontra Persija Jakarta pada Liga 1 2019.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan keputusannya menurunkan Ronaldo Kwateh bukan sebuah perjudian. Pelatih asal Lampung ini benar-benar mengetahui kerja kerasnya selama sesi latihan.

"Menurunkan Ronaldo Kwateh bukan tanpa sebab. Kami dalam proses latihan selalu memberikan persaingan antarpemain. Siapa pun pemain yang menunjukkan performa dengan baik di dalam setiap sesi latihan mereka berhak bermain tanpa melihat usia," jelas Rahmad Darmawan.

 

2 dari 4 halaman

Pesan Untuk Ronaldo Kwateh

Ekspresi pemain Madura United, Ronaldo Kwateh (kanan), pada pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (3/9/2021) sore WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar Harun)

Rahmad Darmawan berharap predikat pemain termuda Liga 1 tak membuat Ronaldo Kwateh tinggi hati. Dengan usianya yang belum menginjak 17 tahun, karier sepak bolanya tentu masih akan sangat panjang.

Pelatih asal Lampung tersebut menyebut masih banyak yang harus dipelajari Ronaldo supaya benar-benar bisa tampil dalam performa terbaiknya. Kesempatan menimba ilmu dari para pemain senior yang ada di Madura United diharapkan terus memotivasinya untuk menjadi lebih baik.

"Dia belum genap berusia 17 tahun, jadi saya ikut senang (dengan debutnya). Semoga performanya terus meningkat, jangan cepat puas, terus mengasah diri. Dia belum begitu maksimal tetapi sudah cukup baik penampilannya," tegas pria yang akrab disapa RD tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Putra Roberto Kwateh

Pemain muda Madura United, Ronaldo Kwateh. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Keputusan Rahmad Darmawan memberikan kepercayaan pada Ronaldo Kwateh patut mendapatkan apresiasi. Apalagi laga ini menjadi pekan perdana yang dilalui Madura United di BRI Liga 1 2021/2022.

Pelatih Rahmad Darmawan mengusung skema 3-4-3 saat menghadapi Persikabo 1973. Ronaldo Kwateh dipercaya mengisi posisi sayap kanan untuk mendukung pergerakan Rafael Silva yang jadi ujung tombak Madura United.

Ronaldo Kwateh bergabung dengan Madura United pada Februari 2021. Ronaldo Kwateh sebelumnya juga pernah dipercaya bermain tiga kali di Piala Menpora 2021.   

Ronaldo Kwateh merupakan pemain yang memiliki darah keturunan Afrika. Ronaldo memiliki darah keturunan Afrika dari sang ayah yang berasal dari Liberia.

Ronaldo Kwateh merupakan putra dari Roberto Kwateh. Sang ayah pernah berkarier di Indonesia dengan membela PSIS Semarang dan Persib Bandung.

Ronaldo Kwateh bertumbuh di Bantul, Yogyakarta. Ronaldo Kwateh menimba ilmu di Sepak Sepak Bola Persiba dan aktif mengikuti kejuaraan semisal Piala Asprov PSSI DIY hingga akhirnya bergabung dengan akademi Persib Bandung yang membuka langkahnya menuju Madura United.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Peringkat Terbaru

Berita Terkait