Bola.com, Jakarta - Para pemain Arema tengah bersemangat menatap laga pertama BRI Liga 1 2021 melawan PSM Makassar pada hari Minggu (05/09/2021). Ibaratnya, laga ini jadi pemuas dahaga setelah 1,5 tahun kompetisi terhenti.
Namun, ada satu pemain Arema yang harus bersedih menyambut momen ini. Sosok tersebut adalah gelandang yang memiliki darah campuran Indonesia, Jepang dan Portugal: Seiya da Costa.
Pasalnya Seiya da Costa harus jadi penonton selama 2-3 bulan ke depan. Lantaran sejak akhir pekan lalu, dia mengalami cedera lutut akibat benturan dalam sesi latihan.
"Cederanya lumayan (parah). Harus istirahat 2-3 bulan. Ada cedera MCL (Medial Collateral Ligament) dan meniscus di lutut kirinya,” kata fisioterapi Arema, Reta Arroyan.
Padahal pemain yang sebelumnya menimba ilmu di Akademi Arema tersebut ingin merasakan debut di Liga 1. Namun harapannya itu harus tertunda cukup lama. Belum lagi dia harus melawan trauma dan melakukan pemulihan kondisi.
Tidak Disarankan Operasi
Untungnya, sampai saat ini Seiya tidak disarankan naik meja operasi untuk pemulihan cedera itu. Karena jika sampai operasi, proses pemulihannya bisa berjalan lebih lama. “Sementara belum dianjurkan operasi,” lanjut Reta.
Ketika rombongan Arema awal pekan ini meninggalkan Malang, Seiya membuat unggahan story Instagram yang menyedihkan. Dia berada di mes dengan memperlihatkan dua penyangga kaki.
Artinya, dia belum bisa berjalan normal dan harus kesepian berada di mess. Karena mayoritas pemain berangkat ke Bogor untuk menghadapi PSM.
Sempat Dirahasiakan
Sebelumnya pelatih Arema, Eduardo Almeida mengatakan jika ada pemain yang harus ditinggal di Malang karena cedera. Namun waktu itu pelatih asal Portugal ini tidak menyebutkan nama sang pemain.
Ternyata Seiya pemain yang dimaksud. Sebenarnya Seiya bukan pilihan utama di lini tengah Arema. Singo Edan masih punya Renshi Yamaguchi, Hanif Sjahbandi dan Jayus Hariono.
Tapi Seiya punya peluang masuk sebagai pengganti. Karena dia sudah dapat kesempatan tampil di Piala Menpora 2021. Artinya, dia bukan sebagai pemain pelengkap. Tapi juga diperhitungkan saat Arema butuh penyegaran di lini tengah.