Bola.com, Bekasi - Musim ini ada yang berbeda di BRI Liga 1 2021/2022. Untuk kali pertama sejak 2004, Boaz Solossa bakal tampil dalam kompetisi kasta tertinggi Indonesia tanpa mengenakan jersey Persipira Jayapura.
Pemain berusia 35 tahun itu tak lagi berseragam Tim Mutiara Hitam dan bergabung dengan Borneo FC pada musim ini. Timnya dijadwalkan berjumpa dengan Persebaya Surabaya pada pekan pertama BRI Liga 1, Sabtu (4/9/2021) malam WIB.
Kehadiran Boaz Solossa diharapkan bisa mendongkrak performa Tim Pesut Etam. Namun, pelatih Borneo, Mario Gomez, tidak bisa memberi garansi Boaz akan tampil sejak menit pertama pada laga kontra Persebaya.
"Boaz akan berada di bench (bangku cadangan). Dia adalah pemain yang sangat bagus, dan siap lawan Persebaya. Tetapi dia akan memulai pertandingan di bangku cadangan, karena masih perlu beradaptasi dengan tim," kaga Gomez.
Sulit membayangkan Boaz Solossa akan berseragam klub selain Persipura Jayapura dalam sebuah kompetisi resmi. Pasalnya, dia sudah terlanjur identik dengan Persipura, bahkan menjabat ssbagai kapten tim selama bertahun-tahun.
Striker Lokal yang Fenomenal
Boaz adalah sosok fenomenal. Dia merupakan striker lokal Indonesia dengan kualitas mumpuni. Boaz Solossa sudah menjalani debut bersama skuat senior Timnas Indonesia sejak 2004, ketika masih berusia 18 tahun.
Total, dia sudah tampil sebanyak 305 laga bersama Persipura dalam kompetisi resmi dan menyumbangkan 182 gol. Angka itu cukup fantastis sejak dia mulai berkarier dari 2004 hingga 2021 sebelum hijrah ke Borneo.
Sementara itu, Gomez termasuk pelatih yang kaya pengalaman dan strategi. Selama berkarier di Indonesia, dia kerap mengandalkan formasi 4-4-2 atau 4-4-1-1 dengan memasang pemain sayap yang memiliki kemampuan dribel cepat untuk membantu serangan.
Menarik untuk menyaksikan kiprah Boaz bersama Borneo FC dengan skema rancangan Gomez. Pemain kelahiran Sorong itu biasa ditempatkan di sisi sayap dengan kemampuannya mendribel bola.
Kelebihan Pemain Asing
Di sisi lain, Borneo FC memiliki kelebihan stok pemain asing. Mereka kini punya lima nama, kelebihan satu pemain dari syarat regulasi yang hanya membolehkan empat pesepak bola asing.
Kelimanya adalah Francisco Torres (Brasil), Jonathan Bustos (Argentina), Nuriddin Davronov (Tajikistan), Javlon Guseynov (Uzbekistan), dan Amer Bekic (Bosnia dan Herzegovina).
Gomez berharap Borneo menemukan penyelesaian untuk status striker Amer Bekic. Dengan adanya lima pemain asing ini, salah satu di antara mereka harus keluar, dan Bekic diisukan jadi nama yang akan hengkang.
"Saya rasa manajemen Borneo FC akan menemukan solusi untuk ini (pemain asing). Bekic adalah pemain yang bagus, dan semoga situasi ini bisa segera terselesaikan, apalagi Bekic juga terus latihan bersama kami sampai saat ini," ucap Gomez.