Bola.com, Jakarta - Barcelona selalu memiliki pemain ikonik yang mengenakan nomor punggung 10. Nomor punggung ini identik dengan pemain besar dari generasi ke generasi El Blaugrana.
Ansu Fati awalnya akan mewarisi nomor punggung sang pemain terbaik di dunia, Lionel Messi.
Sebelum Ansu Fati menggunakan nomor tersebut, beredar bahwa nama Sergio Aguero dan Philippe Coutinho dikabarkan akan mewarisinya, selain itu El Barca juga dikabarkan ingin memensiunkan nomor tersebut sebagai kehormatan mereka terhadap jasa Lionel Messi.
Namun, jika melihat ke belakang pengguna nomor punggung tersebut cukup mudah dihafal dan diingat oleh banyak orang, mengingat nomor tersebut seakan melekat kepada Barcelona sebagai pemain terbaik dan pemain kunci mereka.
Siapa saja?
Lionel Messi
Datang sebagai pemenang, pulang sebagai legenda. Itulah gambaran yang cocok sebagai nama terakhir pewaris terbaik nomor 10 sepanjang masa Barcelona, yakni Lionel Messi.
Messi seakan merupakan pemain kental bersama Barcelona. Sejak kecil ia sudah terlahir untuk mengenakan jersey Blaugrana hingga saat ini. Messi sudah bersama Barcelona kurang lebih 17 tahun dan melekat dalam jatuh bangunnya Barcelona.
Pemain yang dijuluki La Pulga tersebut sejatinya sudah mengoleksi 672 gol dan 305 assist dari 778 kali ia bermain selama berseragam Barcelona. Messi juga mempersembahkan setidaknya 10 gelar La Liga, empat gelar Liga Champions, tujuh gelar Copa Del Rey, dan delapan gelar Piala Super Spanyol.
Diantara semua legenda prestasinya lah bersama Barcelona yang paling melegenda, ia sanggup bermain sangat stabil selama 17 tahun dan menjadi pesaing banyak pemain hingga nama Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia.
Selain itu ia juga sudah mendapatkan enam kali trofi individu terbaik Ballon D;or yang dimana pesaingnya Cristiano Ronaldo sendiri hanya memiliki lima gelar. Momen paling gila dari pemain yang disebut sebagai alien tersebut adalah saat Messi mencetak 91 gol dalam satu musim di tahun 2012.
Meskipun Lionel Messi saat ini sudah membela PSG, ia akan tetap menjadi legenda terbaik milik El Barca dengan deretan rekor ajaib yang ia miliki. Kini nomor 10 miliknya sudah diwarisi oleh bocah ajaib milik Barcelona, Ansu Fati yang
Ronaldinho
Nama selanjutnya datang dari negeri samba Ronaldo de Assís Moreira atau biasa kita kenal dengan Ronaldinho. Ronaldinho merupakan pemain ikonik yang mampu membuat seluruh fans jatuh cinta dengan permainan melegendanya bahkan jika Anda merupakan fans Real Madrid sekalipun.
Bersama Barcelona, Ronaldinho merupakan pemain berkelas yang mampu menjatuhkan proyek Galacticos dengan uang besar yang tidak bisa menghentikan dirinya. Ronaldinho sendiri merupakan pemain yang lengkap karena sudah menjuarai Liga Champions serta menjuarai Piala Dunia dan mendapatkan satu trofi individu terbaik, Ballon D’or.
Bersama Barcelona ia berhasil mendominasi La Liga dan Eropa dengan menjuarai, Liga Spanyol sebanyak dua kali, Piala Super Spanyol sebanyak dua kali dan satu buah trofi Liga Champions.
Setelah tidak menjadi proyek utama Blaugrana setelah kepemimpinan Guardiola, ia memutuskan hijrah ke AC Milan pada 2008 silam dan pada 2018 silam ia memutuskan pensiun.
Bersama Barcelona ia berhasil membukukan 94 gol dan 71 assist dari 207 pertandingan bersama Blaugrana. Setelah kepergiannya ke AC Milan ia mewarisi nomor punggung 10 miliknya kepada sang legenda baru dan Barcelona Lionel Messi.
Momen terbaiknya bersama Barcelona merupakan pada tahun 2005, saat itu Ronaldinho yang sangat lincah melewati seorang Sergio Ramos muda sebanyak dua kali dan mencetak dua gol yang mengunci kemenangan Barcelona atas Real Madrid dengan skor 3-0 saat itu ia mendapatkan tepuk tangan dari publik Real Madrid setelah permainan yang sangat gemilangnya.
Laszlo Kubala
Sebelum Messi terlahir dan dikenang sebagai dewa Barcelona, nama Laszlo Kubala merupakan pendahulu dirinya yang sangat ikonik seperti nama Maradona, Johan Cruyff, dan Ronaldinho.
Striker tersebut menjadi salah satu pemain yang menjadi saingan dari Alfredo Di Stefano setelah mampu setidaknya membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol sebanyak empat kali dan lima kali menjuarai Copa Del Rey pada tahun 1950 an.
Pada awal karirnya ia bersama Barcelona, ia sukses membuat takjub dengan membuat 26 gol dari 19 pertandingan saja, dan ia juga berhasil mencatatkan 7 gol dalam satu pertandingan saat melawan Sporting Gijon di musim 1951/52.
Selama berkarir, ia sudah mencetak setidaknya 144 gol dari 208 pertandingan saja. Selain itu ia juga sukses membuat Barcelona menjadi pesaing kuat El Real yang saat itu cukup mendominasi Eropa bersama Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas.
Diego Maradona
Sebelum melejitnya nama Lionel Messi bersama Argentina, Diego Armando Maradona merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Barcelona dengan nomor 10 miliknya di Barcelona serta, Argentina.
Ia pernah membela Barcelona selama kurang lebih dua tahun dan menjadi salah satu pemain vital milik Blaugrana. Maradona dikenal dengan pemain yang selalu hebat dalam melakukan dribbling dan mampu memberikan celah untuk temannya mencetak gol.
Meskipun gagal mempersembahkan trofi Liga Spanyol, setidaknya Maradona memberikan satu buah trofi Copa Del Rey dan satu piala Super Spanyol pada saat itu. Bersama Blaugrana ia menggemaskan 33 gol dan 18 assist dari 47 pertandingan yang ia jalani selama berseragam Barcelona.
Ia memang memiliki ketenaran yang cukup buruk setelah melakukan pertarungan massal dengan beberapa pemain Athletic Bilbao pada insiden final Copa Del Rey yang berujung pada kemenangan Athletic Bilbao 1-0. Namun ia berhasil menjuarai trofi yang belum pernah dimiliki oleh Lionel Messi hingga saat ini, yakni Piala Dunia.
Berkat jasanya bersama El Barca, ia diberikan penghormatan khusus setelah kematiannya pada November 2020 lalu sebagai salah satu ikon besar bernomor punggung 10 milik Barcelona.
Hristo Stoichkov
Blaugrana memang terkenal memiliki nama penyerang fenomenal dari masa kemasa. Sebut saja nama Hristo Stoichkov sang penyerang andalan Barcelona di era 90 an yang memiliki julukan El Pistolero sebelum julukan tersebut dikenal dengan Luis Suarez.
Dijuluki sebagai El Pistolero bukan merupakan julukan sembarangan, Hristo Stoichkov merupakan pemain yang memiliki tendangan kaki kiri yang keras serta akurat pada jamannya.
Sang legenda asal Bulgaria tersebut terbukti dengan memberikan lima gelar juara liga Spanyol, enam gelar Copa Del Rey, dan satu buah Liga Champions. Selama membela Barcelona ia berhasil memberikan 117 gol dan 17 assist dari 255 pertandingan bersama Barcelona.
Selain itu, Stoichkov sendiri sempat mendapatkan gelar individu terbaik dengan meraih satu buah Ballon D’or pada tahun 1994. Sampai saat ini fans Barcelona pasti tidak akan melupakan duet gemilangnya bersama Romario yang mengantarkan era keemasan Blaugrana yang meraih empat gelar La Liga sejak musim 1990/91 sampai 1993/94.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, 3/9/2021)