Bola.com, Denpasar - I Made Andhika Wijaya adalah produk asli Bali United. Dia naik kelas ke tim utama saat paruh kedua ISC A 2016 dan baru benar-benar dikontrak profesional di Liga 1 2017.
Selama itu pula, Andhika menjadi palang pintu di pertahanan Serdadu Tridatu sisi kanan. Namun tahun ini, penampilannya inkonsisten. Ini setelah dia mendapat dua kartu merah langsung di Piala Menpora 2021.
Ia mendapat kartu merah saat menghadapi Persib Bandung di fase grup dan PS Sleman di delapan besar.
Menghadapi Persik Kediri di BRI Liga 1 2021/2022 pada Jumat (27/8/2021), Andhika pun masih mendapat kepercayaan dari Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Padahal masih ada Dias Angga Putra dan Gavin Kwan Adsit.
Kepercayaan Teco kepada anak kandung legenda hidup sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya tersebut berbuah manis. Teco tentu punya alasannya.
Dia tidak ingin karena satu atau dua kesalahan, membuat pemain tersebut hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja.
“Semua orang yang ada bersama tim, baik pelatih atau pemain harus saling membantu. Bukan untuk mematikan karier pemain,” ucapnya.
"Ketika pemain salah, pasti akan dievaluasi. Setelah latihan, ada perbaikan harus dilakukan untuk lebih baik lagi. Terbukti Andhika bisa bermain bagus dan percaya diri. Dia juga bantu Bali United untuk memenangkan pertandingan lawan Persik minggu lalu,” tambah pelatih berpaspor Brasil ini.
Laga Berikutnya
Dengan tim yang kondusif, tentu persiapan Bali United menghadapi Barito Putera di pekan kedua BRI Liga 1 pada Jumat (10/9/2021), semakin lebih baik. Kebetulan Sabtu malam (4/9/2021), Barito Putera menghadapi Persib Bandung di pekan perdana.
Dari situ, Teco bisa melihat peluang dan strategi apa yang wajib dilakukan ketika menghadapi Laskar Antasari – julukan Barito Putera. Bali United dan Barito sudah bertemu tahun ini saat tour de Java.
Hasilnya mereka tumbang dengan skor 0-2. Tapi baginya, uji coba berbeda dengan pertandingan resmi.
“Kalah di uji coba, pasti tidak ada masalah dan akan jadi evaluasi tim. Sekarang kami berada di kompetisi resmi dan harus perbaiki tim lagi untuk bisa memenangkan pertandingan menghadapi Barito,” ucap teco.
Waspada
Pemain asing Barito sepertinya jadi momok yang perlu diwaspadai. Misalnya saja Rafael Gomes De Oliveira. Saat Tour de Java lalu, penyerang yang akrab disapa Rafinha tersebut mencetak dua gol kemenangan Barito.
Mau tidak mau, Teco wajib waspada dengan pemain asing tanpa mengesampingkan pemain lainnya semisal Rizky Pora, Bayu Pradana, dan lainnya. “Semua pemain asing punya kualitas bagus. Mereka juga sudah lama main di Indonesia,” tutupnya.