Bola.com, Kuta - Sesi latihan Bali United berpindah dari Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran. Ilija Spasojevic dkk. menggunakan Lapangan Gelora Samudera Kuta sebagai tempat latihan pada Jumat sore (3/9/2021).
Bali United menjadi tim pertama yang menjajal lapangan tersebut pasca rampungnya tahapan revitalisasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023. Sesi latihan masih berlangsung tertutup pada Jumat.
Dari informasi yang dihimpun pada Sabtu (4/9/2021), Bali United hanya sekali saja menjajal lapangan yang sempat menjadi markas PS Badung tersebut.
Hal tersebut dianggap berguna untuk memberikan masukan kepada Kementerian PUPR dan pihak kontraktor seperti PT PP tentang kekurangan pasca revitalisasi yang harus segera diperbaiki.
Namun hingga sekarang, pihak Bali United mulai pemain hingga pelatih masih belum memberikan komentar terkait Lapangan Samudera Kuta. Hal yang sama sempat dilakukan Serdadu Tridatu ketika menjajal pertama kali Stadion kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (21/8/2021).
Sementara itu pihak pengelola Lapangan Gelora Samudera Kuta yang diwawancarai Sabtu mengaku cukup senang dengan rampungnya proses revitalisasi stadion milik Desa Adat Kuta tersebut meskipun masih belum 100 persen rampung.
“Sekarang ini tahapan finishing. Masih dipantau apa ada kekurangan dan sebagainya,” ucap pengelola Lapangan AAN Ardhika.
“Kemarin sempat Bali United pakai lapangan ini agar tahu kekurangannya dimana karena yang akan memakai lapangan ini nanti adalah Timnas negara lain di Piala Dunia U-20,” bebernya.
Biaya Besar
Yang jelas untuk saat ini, tidak sembarangan pihak yang bisa memakai lapangan tersebut karena pihak pengelola dan Pemkab Badung tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan lapangan tersebut.
Kebetulan pria yang akrab disapa Gung Kang itu mengaku jika biaya perawatan lapangan yang dibutuhkan cukup tinggi. Biaya perawatan kemungkinan hampir sama di Stadion Kompyang Sujana, Stadion Ngurah Rai, dan Lapangan Gelora Trisakti.
Dalam sebulan, setidaknya butuh biaya sebsar Rp25 juta untuk perawatan. Itu baru hitungan kasar saja. Untuk perawatan rumput lapangan jika dikalkulasi dengan pupuk, hormon, penyemprotan, pemotongan rumput, dan lain sebagainya, bisa mencapai Rp8 juta.
Rumput Setara SUGBK
Hal ini karena rumputnya yang berjenis Zoysia Matrella. Jenis rumput yang sama juga tertanam di Stadion Dipta, SUGBK, dan Stadion Manahan Solo. Belum lagi beban biaya yang dikeluarkan untuk listrik.
“Rumput misalnya. Tidak sembarangan disiram sekarang. Ph air harus diperhatikan. Lampu juga minimal dua kali harus dinyalakan agar tahu apakah ada kerusakan atau tidak,” tutupnya.
Bali United menjadi tim pertama yang menjajal lapangan tersebut pasca rampungnya tahapan revitalisasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023. Sesi latihan masih berlangsung tertutup pada Jumat.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink