Tarian Teatrikal hingga Parade Bendera Meriahkan Penutupan Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia di Peringkat ke-43

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Sep 2021, 19:46 WIB
Perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup pada Minggu (5/9/2021) malam WIB dengan dimeriahkan tarian teatrikal hingga parade bendera negara peserta. (AFP/Charly TRIBALLEAU)

Bola.com, Tokyo - Perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup pada Minggu (5/9/2021) malam WIB. Upacara penutupan ajang ini tarian teatrikal hingga parade bendera negara peserta.

Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020 digelar di Olympic Stadium. Acara ini digelar secara tertutup dan hanya melibatkan para atlet dan ofisial dari negara-negara peserta.

Advertisement

Acara tersebut berlangsung sederhana, namun tetap khidmat. Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo diawali dengan video dari para volunteer yang bertugas dan dilanjutkan dengan cuplikan pertandingan dari para atlet.

Kegiatan semakin meriah dengan diadakannya tarian teatrikal. Kemudian dilanjutkan dengan parade bendera dan atlet yang memasuki area stadion.

Pada akhir acara, bendera Paralimpiade diteruskan oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike ke Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons. Kemudian bendera diberikan ke Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, yang akan menyelenggarakan Paralimpiade Paris 2024.

China menjadi juara umum Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raihan 207 medali yakni 96 emas, 60 perak, dan 51 perunggu. Adapun Inggris Raya menjadi runner-up dengan torehan 124 medali, 41 meas, 38 perak, dan 45 perunggu.

Adapun tuan rumah Jepang menghuni peringkat ke-11 klasemen akhir Paralimpiade Tokyo 2020. Jepang mengoleksi 13 medali emas, 15 perak, dan 23 perunggu.

2 dari 3 halaman

Urutan ke-43

Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah. (Twitter/BadmintonTalk)

Indonesia menghuni peringkat ke-43 klasemen akhir Paralimpiade Tokyo 2020. Kontingen Merah Putih membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Kedua medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 dipersembahkan oleh cabang olahraga para-badminton. Medali itu disumbangkan oleh Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari sektor ganda putri dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila melalui nomor ganda campuran.

Pencapaian ini lebih baik dari peringkat Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Ketika itu, Indonesia menghuni peringkat ke-76 dengan raihan satu medali perunggu.

3 dari 3 halaman

Daftar Peraih Medali

Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila (Indonesia) berfoto setelah menerima medali emas pada pertandingan ganda campuran cabang badminton nomor SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9/2021). Hary/Leani menang atas pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel, 23-21 dan 21-17. (AP/Kiichiro Sato)

Emas

1. Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Para Badminton)

2. Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (Para Badminton)

Perak

1. Ni Nengah Widiasih (Powerlifting)

2. Dheva Anrimusthi (Para Badminton)

3. Leani Ratri Oktila (Para Badminton)

Perunggu

1. Saptoyoga Purnomo (Para Atletik)

2. David Jacobs (Para Tenis Meja)

3. Suryo Nugroho (Para Badminton)

4. Fredy Setiawan (Para Badminton)