Berharap yang Terbaik dari Massimiliano Allegri, Danilo Mengakui Juventus Bukan Favorit Juara Liga Champions

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Sep 2021, 10:45 WIB
Bek Juventus, Danilo, berebut bola dengan pemain Napoli, Hirving Lozano pada laga final Piala Super Italia di Stadion Mapei, Rabu (20/1/2021). Juventus menang dengan skor 2-0. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Bek sayap Juventus, Danilo, menegaskan timnya tidak ada di antara favorit untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Namun, Danilo juga berharap agar Bianconeri bangkit dengan kembalinya Massimiliano Allegri.

Musim ini akan menjadi kali pertama Danilo bermain di bawah asuhan Allegri yang sebelumnya meninggalkan Juventus pada musim panas 2019, hanya beberapa bulan sebelum Danilo tiba di Turin.

Advertisement

Kendati belum memiliki pengalaman ditangani langsung oleh Allegri, Danilo punya keyakinan yang tinggi terhadap arsitek tim asal Italia itu meski Juventus disebutnya bukanlah favorit untuk menjadi juara ketika tampil di Liga Champions.

"Allegri telah menciptakan sejarah di klub ini. Ia memiliki kemenangan di dalam DNA-nya," ujar Danilo seperti dilansir dari Football Italia.

"Kami tidak berada di antara favorit juara Liga Champions, tapi saya yakin dengan kerja keras dan kami semua termotivasi menghadapi musim ini dengan cara yang kompetitif," lanjut bek Juventus itu.

Terakhir kalinya Juventus menjuarai Liga Champions adalah pada 1996. Sejak itu, Juventus tidak pernah meraih gelar juara kompetisi elite Eropa itu kecuali lima kali menjadi runner-up, termasuk kalah di final dari Barcelona pada 2015 dan Real Madrid pada 2017.

 

 

2 dari 4 halaman

Manchester City Favorit Juara Liga Champions

Bek Juventus, Danilo, berebut bola dengan pemain Porto, Jesus Corona, pada laga Liga Champions di Stadion Dragao, Kamis (18/2/2021). Porto menang dengan skor 2-1. (AP/Luis Vieira)

Danilo bergabung bersama Juventus dari Manchester City dalam sebuah kesepakatan tukar pemain dengan Joao Cancelo. Kini, pemain asal Brasil itu menyebut mantan timnya menjadi favorit untuk menjuarai Liga Champions, seperti halnya Liverpool.

"Bicara di atas kertas, mereka satu langkah lebih baik ketimbang kami," tegas Danilo.

"Namun, saya sudah berada di Juventus selama dua tahun dan saya membiasakan diri dalam nilai-nilai klub di sini. Rasanya luar biasa berada di sini," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Mengenai Kelanjutan Karier

Bek Juventus, Danilo, berebut bola dengan pemain Sampdoria, Fabio Quagliarella dalam laga pekan ke-36 Liga Italia Serie A di Stadion Allianz, Minggu (26/7/2020). Juventus memgunci gelar juara Liga Italia tahun 2020 setelah mengalahkan Sampdoria 2-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Danilo kini berusia 30 tahun dan masih punya tiga tahun dalam sisa kontraknya bersama Juventus. Bicara mengenai kelanjutan kariernya, pemain asal Brasil ini enggan menjadi arsitek tim.

"Saya tidak tahu apakah saya akan berlanjut di sepak bola. Saya lebih suka psikologi olahraga. Saya yakin mentalitas bisa membuat perubahan. Ini sesuatu yang menarik buat saya," ujar Danilo.

"Saya tidak mengatakan saya tidak ingin menjadi seorang pelatih. Terkadang, ketika saya sendirian di kamar saya, saya memikirkan soal taktik, membayangkan skuad yang kami hadapi pada keesokan harinya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," lanjutnya.

Sumber: Football Italia

 

4 dari 4 halaman

Posisi Juventus Saat Ini

Berita Terkait