Diterjang Syaiful Indra Cahya, Gigi Pemain Muda Persiraja Patah dan Terancam Absen di BRI Liga 1

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 07 Sep 2021, 17:25 WIB
Manajer AHHA PS Pati FC, Doni Setiabudi dan Syaiful Indra Cahya meminta maaf kepada Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani dan Muhammad Nadhiif. (Istimewa).

Bola.com, Jakarta - Gigi Muhammad Nadhiif patah setelah diterjang Syaiful Indra Cahya. Gelandang muda Persiraja Banda Aceh itu akan menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk diperiksa lebih mendalam dalam waktu dekat.

Wajah Nadhiif dihajar oleh kaki Syaiful Indra Cahya yang menyerupai tendangan kungfu ketika Persiraja beruji coba dengan AHHA PS Pati FC pada Senin (6/9/2021) di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan.

Advertisement

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan bahwa Nadhiif mengalami masalah pada giginya dan terancam absen pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 melawan PSS Sleman pada 11 September 2021.

"Kondisi pemain kami parah. Siapa yang bertanggung jawab? Kemungkinan besar dia tidak bisa bermain melawan PSS. Kami ke hotel lalu kami langsung bawa ke klinik. Setelah pertandingan, dia belum merasa sakit. Malamnya dia baru kesakitan," ujar Dek Gam.

"Semalam saya perintahkan untuk dibawa ke rumah sakit dan 2-3 hari ini kemungkinan akan di-MRI. Giginya patah setelah ditendang Syaiful Indra Cahya. Ini harus ada sanksi dari PSSI," kata pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI tersebut.

2 dari 3 halaman

Temui Nadhiif dan Manajemen Persiraja

Gelandang Persiraja, Muhammad Nadhiif dan bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya. (Istimewa).

Sementara itu, AHHA PS Pati FC yang diwakili oleh manajer tim, Doni Setiabudi dan Syaiful Indra Cahya telah menghadap manajemen Persiraja dan Muhammad Nadhiif.

Doni dan Syaiful Indra Cahya bertemu dengan Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani dan Nadhiif di hotel kawasan Tangerang.

"Chairman AHHA PS Pati FC, ofisial, dan manajemen tim dari lubuk hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain, manajemen Persiraja, dan tentunya masyarakat Indonesia," imbuh Doni.

"Bahwa respek kepada lawan nilainya jauh lebih penting ketimbang dengan kemenangan. Saya berharap pengalaman ini dapat membuat tim kami menjadi lebih dewasa dan menjunjung tinggi respek," terang Doni.

3 dari 3 halaman

Hukuman bagi Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun

Tendangan kungfu bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya terhadap gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif. (Tangkapan layar YouTube AHHA PS FC).

AHHA PS Pati FC juga telah menjatuhkan sanksi tambahan untuk Syaiful Indra Cahya. Setelah mendapatkan teguran, bek berusia 29 tahun itu juga dipulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta.

Selain Syaiful Indra Cahya, tim berjulukan Java Army itu turut memberikan hukuman yang serupa terhadap Zulham Zamrun.

Ketika AHHA PS Pati FC beruji coba melawan Persiraja pada Senin (6/9/2021) di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, Zulham Zamrun nyaris baku hantam dengan pemain lawan, Defri Rizki.

Sebelumnya, AHHA PS Pati FC telah menghukum Syaiful Indra Cahya berupa surat teguran buntut tendangan kungfunya kepada gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif.

"Untuk Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun, kami pulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta karena mereka melakukan hal yang tidak pantas dicontoh pada partai persahabatan kontra Persiraja," imbuh COO AHHA PS Pati FC, Divo Sashendra.

"Kejadian ini benar-benar menjadi pelajaran untuk para pemain AHHA PS Pati FC agar lebih dapat menjunjung tinggi nilai respek," jelas Divo.