Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto meluruskan pernyataannya terkait kabar Khuwailid Mustafa mengabaikan panggilan dari timnas U-23.
"Tidak ada respons," kata Nova dalam akun Instagram miliknya, @novarianto30 menjawab pertanyaan netizen yang meminta Khuwailid Mustafa dipanggil ke Timnas Indonesia.
Khuwailid Mustafa adalah pemain kelahiran Indonesia yang bermain untuk Qatar SC di Stars League atau kasta teratas Liga Qatar. Gelandang berusia 21 tahun itu berasal dari Lhokseumawe, Aceh.
Pernyataan Nova dijadikan tangkapan layar oleh netizen dan beredar luas di media sosial. Sejumlah media bahkan turut memberitakan jawabannya dengan menyimpulkan bahwa Khuwailid Mustafa tidak menggubris pemanggilan ke Timnas Indonesia.
"Jangan membuat opini-opini mengenai Khuwailid karena banyak yang beredar bahwa dia menolak panggilan Timnas Indonesia," tulis Nova masih di akun Instagram.
"Kami belum melakukan pemanggilan kepada siapa pun. Karena tugas yang diberikan pelatih Shin Tae-yong adalah untuk menanyakan kondisi pemain di luar negeri yang berpaspor Indonesia. Seperti bagaimana kondisi mereka dan agenda klub masing-masing," jelas Nova.
Sudah Menghubungi Khuwailid Mustafa
Nova membenarkan telah mencoba menghubungi Khuwailid Mustafa. Namun, pesan yang dikirimkannya melalui direct message (DM) Instagram tidak terbalas.
"Semua sudah dihubungi termasuk satu di antaranya Khuwailid Mustafa. Namun, karena saya tidak punya kontaknya, saya mencoba berkomunikasi dengan mengirimkan pesan ke Instagram Khuwailid," imbuh Nova.
"Saya juga bertanya ke ayah Khuwailid karena saya pernah berkomunikasi pada Januari 2021. Namun, memang sampai saat ini belum ada respons dari beliau," papar asisten pelatih berusia 42 tahun itu.
Berpikir Positif
Nova menolak untuk berspekulasi setelah percobaan komunikasinya tidak mendapatkan respons dari Khuwailid Mustafa dan ayahnya.
Timnas Indonesia punya pengalaman buruk dengan pemain kelahiran Indonesia yang bermain di Qatar. Sebelumnya, gelandang kelahiran Lhokseumawe, Aceh, Andri Syahputra lebih memilih untuk bermain dengan Timnas Qatar.
"Saya tetap selalu berpikir positif. Mungkin ada kesibukan beliau dan Khuwailid masih fokus bersama klubnya," tutur Nova.
"Jadi, tidak ada yang salah di sini. Hanya komunikasi yang belum terjalin dengan baik. Saya masih selalu berpikir orang Indonesia akan selalu punya kebanggaan untuk membela Timnas Indonesia," ujar Nova mengakhiri.