Bola.com, Jakarta - Kabar buruk datang menimpa Madura United hanya sepekan sejak bergulirnya Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap tersebut dipastikan tanpa Zulfiandi sepanjang musim ini.
Gelandang asal Aceh tersebut sebenarnya dalam kondisi bugar jelang menghadapi Persikabo 1973 akhir pekan lalu. Bahkan, masuk starter yang bakal dimainkan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Namun, takdir berkehendak lain. Lutut Zulfiandi mengalami masalah serius saat menjalani latihan, dan tindakan operasi harus segera dilakukan secepatnya demi menyelamatkan karier sang pemain.
"Ya memang itulah takdir. H-2 lawan Persikabo, Zulfiandi baik-baik saja. Terus dia minta latihan ekstra. Saat latihan sendiri itulah, dia salah tumpuan saat menendang," ungkap Rahmad Darmawan.
Madura United langsung bertindak dan membawa Zulfiandi ke rumah sakit terdekat guna dilakukan observasi. Dari hasil MRI, diketahui bila ada robekan yang memaksanya naik meja operasi.
"Akhirnya Zulfiandi merasakan sakit di lututnya dan setelah MRI hasilnya ada robekan. Jadi harus harus ada tindakan operasi," imbuh pria yang akrab disapa coach RD tersebut.
Bukan Cedera Kambuhan
Sejatinya, ini bukan kali pertama Zulfiandi mengalami cedera panjang. Pada medio Februari 2020, Zulfiandi juga harus masuk menjalani operasi karena robek pada meniskusnya (tulang rawan yang ada di lutut).
Tetapi, Rahmad Darmawan memastikan cederanya kali ini berbeda dengan yang dialaminya tahun lalu. Pelatih asal Lampung tersebut memastikan walaupun sama-sama cedera lutut, ini bukan cedera kambuhan.
"Bukan, ini jenis cedera baru. Tetapi waktu pemulihannya bisa mencapai tujuh bulanan," tegasnya.
Tak Cari Pengganti Zulfiandi
Ketiadaan Zulfiandi jelas menjadi kerugian besar bagi Madura United. Apalagi, bursa transfer Liga 1 2021/2022 bakal ditutup pada Jumat (10/9/2021) malam WIB.
Mencari pemain setara Zulfiandi dengan waktu yang tersisa seperti mimpi di siang bolong. Oleh karenanya, Madura United memilih fokus dengan pemain yang ada saat ini.
Tim Laskar Sape Kerrap sebetulnya tak perlu risau dengan stok pemain di posisi gelandang bertahan. Mereka masih memiliki Asep Berlian, Guntur Ariyadi, dan pemain anyar asal Korea Selatan, Kim Jin-sung.
"Belum kepikiran, ya sementara kami memaksimalkan yang ada saja. Karena kebetulan pemain asing juga bisa main di posisi itu," tandasnya.